Tri Kurnia Menghadiri Pelantikan Ketua KTNA Kabupaten Aceh Tamiang Periode 2024-2029Aceh Tamiang–satupena.co.id:
Ketua Kontak Tani Nelayan Andalan (KTNA) Provinsi Aceh,Drs Samidan melantik kepengurusan KTNA Kabupaten Aceh Tamiang periode 2024-2029, pada Kamis (13/02/2025) di tribun kantor Bupati Aceh Tamiang.
Dalam pelantikan tersebut Jumadi sebagai Ketua KTNA Kabupaten Aceh Tamiang, Susanto sebagai sekretaris dan Supardi selaku bendahara. Dimana Jumadi terpilih sebagai ketua hasil dari Rembug Paripurna yang telah berlangsung pada Desember 2024 lalu.
Pj Sekda Aceh Tamiang, Drs Tri Kurnia, menyampaikan,” amanah yang sudah diberikan tersebut dapat dijaga dan dijalankan dengan sebaik – baiknya, “kami menantang semua pengurus apakah bisa diandalkan sesuai namanya,” tegas Pj Sekda.
Menurutnya,KTNA Aceh Tamiang harus mampu hadir ditengah para petani dan nelayan guna memberikan memotivasi dan inspirasi, “termasuk juga organisasi ini bisa mewujudkan swasembada pangan, dan mendukung program makan bergizi terutama dalam menghasilkan serta pasokan produksi pertanian yang baik,”sebut Tri Kurnia.
Tri Kurnia menegaskan juga,sebenarnya tidak ada lahan tidur, tapi yang ada itu petani yang tidur,karena itu bagaimana peran pengurus KTNA baik tingkat kabupaten hingga kecamatan dalam memotivasi petani agar bisa mengolah lahannya, “KTNA masing – masing kecamatan harus miliki inovasi dan produksi andalan serta tidak ada yang instant, semua butuh proses,”terangnya.
Dikatakan Tri Kurnia,dalam mendukung sector pertanian dan nelayan ini tidak tertutup kemungkinan ada beberapa permasalahan, seperti pupuk subsidi apakah sampai dengan baik kepetani dan bahan bakar bagi boat nelayan, “ jika hal ini ada persoalan, peran KTNA harus memantau dan berkoordinasi dengan unsur pemerintahan, TNI dan Polri sehingga permasalahan tersebut dapat dicarikan solusi terbaik,”ungkap Pj Sekda sembari menambahkan, pemerintah tetap mendukung upaya peningkatan kesejahteraan masyarakat,
Ketua KTNA Provinsi Aceh, Drs Samidan dalam sambutannya mengatakan,” bahwa organisasi ini merupakan wadah para petani berkomunikasi aktif, bersinergi dengan pemerintah dan masyarakat lainnya dalam menjamin kelangsungan kegiatan dibidang pertanian.
“Organisasi ini dibentuk dengan tujuan sebagai wadah komunikasi antar petani,bahkan hal paling penting juga bagaimana menjaga harmonisasi dengan semua unsur, baik pemerintah dan lembaga lainnya dalam upaya sinergitas menjalankan roda organisasi. “KTNA Aceh Tamiang diharapkan menjadi yang terbaik di Aceh dalam menjalankan roda organisasi serta pendampingan bagi para petani serta nelayan,” harapnya.
Sementara itu, Ketua KTNA Aceh Tamiang, Jumadi menyampaikan, pihaknya siap bekerjasama dengan pemerintah daerah melalui dinas terkait,serta terus berupaya membangun sinergisitas dalam upaya pembangunan bidang pertanian untuk terwujudnya kesejahteraan bagi petani dan nelayan.
“KTNA juga siap bekerjasama dengan pemerintah daerah dalam program swasembada pangan di Aceh Tamiang,”sebut Jumadis seraya menambahkan,pengurus KTNA Aceh Tamiang periode 2024 – 2029 kehadirannya harus mampu memberikan pemikiran yang terbaik dan dapat dirasakan oleh masyarakat petani dan nelayan.(D.Yogi.S).
