JAWA TIMUR

Polisi Jombang Gagalkan Pengiriman 22 Jerigen Tuak Asal Tuban

66
×

Polisi Jombang Gagalkan Pengiriman 22 Jerigen Tuak Asal Tuban

Sebarkan artikel ini

0:00

Jombang – Sat Samapta Polres Jombang gagalkan Pengiriman 22 Jerigen (660 liter) tuak asal Tuban ke Jombang. Polisi telah menetapkan orang yang mengirimkan minuman beralkohol tersebut sebagai tersangka.

Kasi Humas Polres Jombang Iptu Kasnasin menjelaskan 660 liter tuak tersebut dikemas dengan 22 jeriken warna biru. Pelaku mengangkut tuak itu dengan pikap lalu menutupnya rapat dengan terpal biru agar tak dicurigai polisi.

Baca juga Artikel ini :   Pangkostrad Buka Kejuaraan Terbuka Tenis Meja Piala Pangkostrad Tahun 2024

Namun, pengiriman ratusan liter minuman beralkohol itu sudah terendus Tim Tipiring Satsamapta Polres Jombang. Polisi mengadang pikap itu di gapura perbatasan Lamongan-Jombang, Jalan Raya Babat-Jombang, Kecamatan Kabuh, Jombang sekitar pukul 06.30 WIB.

“Saat dilakukan penggeledahan di dalam pikap itu, kami temukan 22 jeriken yang masing-masing berisi 30 liter tuak,” jelasnya, Jum’at (18/10/2024).

Baca juga Artikel ini :   Tim Rajawali Satreskrim Polres Jombang, Buru Komplotam Pelaku Pencurian Motor di Puskesmas Mojoagung

Setelah dilakukan pemeriksaan terhadap Sopir, kernet serta pemilik 660 liter tuak, hanya 1 orang yang ditetapkan sebagai tersangka yakni, Sarijan (52), warga Desa Tunah, Semanding, Tuban.

“Atas perbuatannya, Ia dijerat dengan pasal 7 ayat (1) Perda Kabupaten Jombang nomor 16 Tahun 2009 tentang Pengawasan dan Pengendalian Minuman Beralkohol,” tegasnya.

Iptu Kasnasin mengatakan, pemberantasan peredaran miras di Kota Santri merupakan komitmen Kapolres Jombang AKBP Eko Bagus Riyadi. Ia menargetkan Jombang ke depan bebas dari peredaran miras.

Baca juga Artikel ini :   Sambung Tongkat Kepemimpinan, Pangdivif 2 Kostrad Pimpin Serah Terima Jabatan Dansatjar Divif 2 Kostrad

“Saya mengmbau masyarakat tidak lagi menjual miras. Kita juga berharap agar bersama-sama ikut memberantas miras di Kota Santri ini. Barang siapa yang mengetahui peredaran miras segera menghubungi polisi melalui call center 110. Atau bisa menghubungi nomor call center Kandani 081323332022,” pungkasnya.

(Grondong)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *