Aceh Singkil-satupena.co.id
Bawaslu Kabupaten Aceh Singkil menyelenggarakan sosialisasi tentang pengawasan tahapan kampanye pemilu 2024 di Hotel Island Pulo Sarok.
Ketua Bawaslu, H. Syamsul Arifin, menyatakan bahwa tahapan kampanye telah berlangsung baik dan minggu tenang dimulai pada pukul 00:00 WIB tanggal 11 Februari 2024 selama tiga hari.
Bawaslu akan bekerja sama dengan berbagai pihak untuk menertibkan alat peraga kampanye (APK) yang ada.
Kata H.Syamsul Arifin Awak media memiliki peran sentral untuk memberikan informasi guna terciptanya pemilu baik,jujur hingga bermartabat
Ismail selaku anggota komisioner Bawaslu Aceh Singkil, mengharapkan partisipasi seluruh komponen masyarakat untuk menjaga suksesnya pemilu, menghindari gesekan, dan mematuhi regulasi.
Dia lagi lagi mengingatkan bahwa Pers punya peran pengawasan terhadap Pemilu,sehingga mengurangi Gap(celah disebuah generasi) yang memicu perselisihan pemahaman.
Kapolres Aceh Singkil, AKBP Suprihatiyanto, mengatakan bahwa pemilu 2024 ini memperlihatkan sedikit ketegangan menjelang pemilu sebagai bagian dari dinamika demokrasi.
Dia menekankan bahwa pers memiliki fungsi kontrol sosial, edukasi, pendidikan, dan hiburan, dan berharap pers dapat memberikan informasi yang valid dan faktual .
Bekerjalah secara profesional, serta saya berharap rekan rekan media menyuarakan kebenaran, hal netral, proporsional, serta berpihak kepada masyarakat dan bangsa. Dia menilai media massa seharusnya berpihak pada etika, kepantasan, dan kepentingan bersama.
Pers dinilai bertanggung jawab atas ruang publik yang seharusnya menjamin independensi pelaksanaan Pemilu 2024.
Ustadz Rosman Hasmi, ketua MPU Aceh Singkil, mengajak semua peserta untuk menjaga kedamaian selama minggu tenang dan memilih pemimpin yang terbaik.
Dia juga menyampaikan harapannya agar pemilu ini menjadi ajang kebangkitan nasional untuk jadi lebih bermartabat dan berkualitas, terkhusus Kabupaten Aceh Singkil yang sangat kita Cintai ini.
Wildan Zacky E, koordinator Akademi Pemilu dan Demokrasi,selaku Narasumber menyoroti tema ‘Penindakan Politik Uang Pada Pemilu 2024’, menyatakan bahwa politik uang adalah kejahatan terhadap demokrasi.
Menurutnya politik uang sudah menjadi tren,Maka Bawaslu harus cegah yang namanya politik uang.
Dia seakan memberikan edukasi kepada awak media, Sesuai dengan peraturan yang berlaku bahwa caleg dapat dibatalkan jika melakukan politik uang yang memenuhi unsur “Terstruktur, Sistematis, dan Masif”,atau yang disingkat “TSM”.(Pasal 463 ayat 4 UU No 7 Tahun 2017 dan Pasal 69 ayat 3 Perbawaslu No 8 Tahun 2022) “Tutupnya”
Laporan:A Dinata
