Bener Meriah, Satupena.co.id-
Lembaga Swadaya Masyarakat (LSM) Leuser Hijau Lestari (LAHIR) melaksanakan program penghijauan produktif berbasis agroforestri di empat kecamatan di Kabupaten Bener Meriah, yakni Pintu Rime Gayo, Timang Gajah, Permata, dan Mesidah.
Program ini menjadi langkah nyata dalam menggabungkan pelestarian lingkungan dengan peningkatan kesejahteraan ekonomi masyarakat, khususnya para petani.
Ketua LSM LAHIR, Muhardi, menjelaskan bahwa program tersebut dirancang agar masyarakat tidak hanya menjaga kelestarian hutan, tetapi juga memperoleh manfaat ekonomi jangka panjang dari tanaman produktif yang ditanam.
“Kami ingin para petani mendapatkan penghasilan tambahan dari tanaman bernilai ekonomi, sekaligus membantu memperbaiki kualitas udara dan menekan pemanasan global akibat maraknya penebangan hutan,” ujar Muhardi kepada Mata Keadilan, Senin (11/11/2025).
Menurutnya, saat ini tim LAHIR tengah melakukan pengukuran lahan di empat kecamatan untuk menyesuaikan kebutuhan jumlah bibit dengan luas serta kondisi lahan masing-masing petani.
“Setiap petani akan menerima jumlah bibit berbeda, tergantung luas lahan dan kepadatannya. Insyaallah penyaluran bibit akan dilakukan pada bulan Desember,” tambahnya.
Dalam kegiatan tersebut, LSM LAHIR menyiapkan berbagai jenis bibit tanaman buah dan pohon keras bernilai ekonomi serta ekologi tinggi, antara lain durian, petai papan, alpukat, jeruk madu, mahoni, suren, lamtoro, dan mindi.
Tanaman-tanaman itu diharapkan memperkuat sistem agroforestri berkelanjutan di tingkat petani serta memperbaiki kualitas lingkungan di kawasan hulu.
Salah satu peserta program, Ramlan, petani asal Kampung Pancar Jelobok, Kecamatan Pintu Rime Gayo, mengaku bersyukur dapat berpartisipasi dalam kegiatan tersebut.
“Kami sangat berterima kasih kepada LSM LAHIR. Selain menambah penghasilan dari tanaman produktif, kami juga bisa ikut menjaga hutan dan memperbaiki iklim,” ujarnya.
Program penghijauan produktif ini menjadi bagian dari gerakan pelestarian lingkungan berbasis masyarakat yang digagas LSM LAHIR di Bener Meriah. Selain itu, kegiatan ini juga sejalan dengan visi pembangunan hijau Aceh, yang menempatkan konservasi Ekosistem Leuser sebagai fondasi keberlanjutan ekonomi dan ekologi wilayah tengah Aceh.
LSM LAHIR merupakan organisasi masyarakat sipil yang bergerak di bidang konservasi lingkungan, pendidikan ekologi, dan pemberdayaan petani hutan.Sejak berdiri, LAHIR aktif dalam kegiatan penghijauan, mitigasi perubahan iklim, serta advokasi tata kelola sumber daya alam yang berkeadilan di wilayah tengah Aceh.
Reporter: Juansyah
Editor: Tim Redaksi Lingkungan
Terbit: 11 November 2025
