Palembang, Satupena.co.id – Siswa Taman Kanak-Kanak (TK) dari TK IT Adzkiyya Smart school Palembang yang berada di Jl talang karet 2, lorong beti kelurahan 16 ulu kecamatan seberang ulu 2 Palembang, merayakan Maulid Nabi Muhammad SAW dengan penuh kegembiraan di Mushola Baiturrohim, dengan diisi berbagai penampilan yang menunjukkan bakat dan kreativitas anak-anak.
Peringatan Maulid Nabi mengajarkan teladan Rasulullah pada anak-anak TK IT Adzkiyya Smart. Peringatan Maulid Nabi merupakan momen penting dalam sejarah Islam, yang tidak hanya dirayakan oleh orang dewasa tetapi juga dapat menjadi sarana pendidikan bagi anak-anak.
Peringatan Maulid Nabi diikuti oleh seluruh siswa TK IT Adzkiyya Smart school Palembang beserta orang tua. Acara digelar mulai pukul 07.00 – 11.00 WIB. Minggu (14/09/25).
Puncak acara ditandai dengan penampilan tarian Islami yang dibawakan oleh anak-anak dengan kostum berwarna putih. Dengan gerakan yang lincah dan kompak, mereka membawakan tarian bertema keagamaan yang mengisahkan nilai-nilai Islam, seperti pentingnya bersedekah dan mencintai sesama.
Para orang tua yang hadir tampak antusias mengabadikan momen tersebut dengan kamera ponsel mereka, sambil sesekali bertepuk tangan memberikan dukungan.
Kepala Sekolah TK IT Adzkiyyah Smart School Palembang, Ibu Yulia Sri Utami, mengungkapkan bahwa kegiatan ini bertujuan untuk mengenalkan sosok Nabi Muhammad SAW dan ajarannya sejak usia dini, sebagai pondasi awal dalam pencapaian generasi Qur’ani.
“Kami ingin menanamkan rasa cinta dan keteladanan kepada Rasulullah SAW sejak mereka masih usia dini. Dengan kegiatan yang menyenangkan seperti tarian islami dan shalawat, anak-anak jadi lebih mudah menerima dan memahami keteladanan Rasulullah,” ujarnya.
Selain tarian, acara juga dimeriahkan dengan pembacaan shalawat, hafalan surat-surat pendek, dan ceramah singkat yang disampaikan dengan bahasa yang mudah dicerna oleh anak-anak.
Ustadz Arif widido, penceramah dalam acara tersebut, menyampaikan pesan tentang akhlak mulia Nabi Muhammad SAW yang harus diteladani dalam kehidupan sehari-hari.
“Nabi itu sangat penyayang, suka menolong, dan jujur. Kita semua harus mencontoh beliau. Karena Rasulullah selalu penyayang dan suka menolong. Ayo anak-anak, kita tiru Rasulullah dengan saling menyayangi dan suka menolong.” kata Ustadz yang disambut anggukan dari anak-anak.
Acara peringatan Maulid Nabi ini tidak hanya menjadi ajang kreativitas, tetapi juga menjadi wadah silaturahmi antara siswa, orang tua, dan guru. Para orang tua berharap kegiatan semacam ini bisa terus diadakan untuk membentuk karakter anak-anak yang berakhlak mulia dan mencintai agamanya.
