Lhokseumawe, Aceh, Satupena.co.id.- Ketua Dewan Kerajinan Nasional Daerah (Dekranasda) Kota Lhokseumawe, Ny. Yulinda Sayuti, secara resmi mengukuhkan kepengurusan Dekranasda Kota Lhokseumawe Masa Bakti 2025–2030. Acara pengukuhan berlangsung khidmat di Aula Kantor Wali Kota Lhokseumawe, Sabtu (28/6/2025), dan menjadi langkah awal memperkuat peran Dekranasda sebagai penggerak industri kerajinan lokal yang berdaya saing tinggi.
Sebelumnya, Ny. Yulinda Sayuti telah dilantik sebagai Ketua Dekranasda Kota Lhokseumawe pada Senin, 24 Maret 2025, di Anjong Mon Mata, Meuligoe Gubernur Aceh, bersama para Ketua Dekranasda kabupaten/kota lainnya oleh Ketua Dekranasda Aceh, Ny. Marlina Muzakir.
Acara ini turut dihadiri oleh Wali Kota Lhokseumawe, Dr. Sayuti Abubakar, S.H., M.H.; Ketua Dekranasda Aceh, Ny. Marlina Muzakir beserta jajaran; sejumlah pejabat Pemko Lhokseumawe; anggota DPRK Lhokseumawe dan Muara Bungo; Ketua Organisasi Wanita Forkopimda; perwakilan perbankan; serta tokoh-tokoh masyarakat dan organisasi lainnya.
Dalam sambutannya, Wali Kota Lhokseumawe menyampaikan harapan besar agar Dekranasda menjadi lokomotif pengembangan potensi kerajinan lokal.
“Kita punya potensi luar biasa di sektor kerajinan. Sayangnya, masih banyak yang belum terekspos secara optimal. Kita perlu memberi pelatihan, pendampingan, serta membuka akses pasar agar produk lokal bisa bersaing di level nasional maupun global,” ujarnya.
Ia juga mengharapkan dukungan lebih intensif dari Dekranasda Provinsi Aceh agar program-program yang menyentuh langsung para perajin dapat lebih ditingkatkan.
Ketua Dekranasda Aceh, Ny. Marlina Muzakir, turut berperan dalam prosesi simbolik pengukuhan dengan menyematkan pin kepada Wakil Ketua Dekranasda Lhokseumawe, Ny. Sakinah Husaini dan Ketua Dekranasda Ny. Yulinda Sayuti, yang kemudian dilanjutkan kepada Wakil Ketua Harian, Ny. Rosnita A. Haris. Ia juga menyerahkan langsung Surat Keputusan (SK) kepengurusan sebagai bentuk dukungan dan legitimasi atas pengurus baru.
Dalam sambutannya, Ny. Yulinda Sayuti mengajak seluruh pengurus untuk menjalankan amanah dengan semangat kolaborasi dan kreativitas.
“Pengukuhan ini bukan sekadar seremoni, tetapi awal dari tanggung jawab besar. Mari kita jadikan Dekranasda sebagai wadah yang aktif memberdayakan perajin dan UMKM agar naik kelas, kreatif, dan adaptif dalam menghadapi tantangan pasar,” tegasnya.
Ia menambahkan, keberhasilan program Dekranasda hanya bisa dicapai melalui sinergi lintas sektor antara pemerintah daerah, lembaga vertikal, dunia usaha, serta komunitas perajin.
Dengan dikukuhkannya kepengurusan baru ini, Dekranasda Lhokseumawe diharapkan segera menyusun program kerja yang menyentuh langsung kebutuhan pelaku kerajinan, seperti peningkatan kapasitas SDM, fasilitasi akses permodalan, serta penguatan strategi branding dan pemasaran produk lokal agar semakin dikenal dan diminati pasar yang lebih luas.
Reporter : Faisal
Editor : Pujo
Link .satupena.co.id