Surabaya satupena.co.id – Dalam upaya memperkuat program deradikalisasi dan membangun kemandirian para mitra deradikalisasi, Badan Nasional Penanggulangan Terorisme (BNPT) menggelar Silaturahmi dan Halalbihalal bersama Mitra Deradikalisasi serta para stakeholder penanggulangan terorisme di Kota Surabaya, Jawa Timur. Kegiatan ini juga menjadi bagian dari pembinaan wawasan kebangsaan.
Kepala BNPT, Komjen Pol. Eddy Hartono, S.I.K., M.H., dalam sambutannya menyatakan bahwa BNPT akan terus hadir dan berkolaborasi dengan kementerian/lembaga serta sektor swasta untuk mendorong kemandirian mitra deradikalisasi sesuai amanat Undang-Undang No. 5 Tahun 2018.
> “Kami terus menjalin kolaborasi dengan berbagai pihak yang kompeten untuk mewujudkan harapan mitra deradikalisasi, khususnya dalam pengembangan kewirausahaan,” ujar Kepala BNPT.
Komjen Eddy juga menekankan bahwa deradikalisasi merupakan amanat Rencana Pembangunan Jangka Menengah Nasional (RPJMN), sehingga diperlukan sinergi yang berkesinambungan agar implementasi program menjadi lebih optimal.
> “Peningkatan efektivitas program deradikalisasi menjadi salah satu kegiatan prioritas nasional. Melalui pertemuan ini, kami mendengarkan langsung permasalahan di lapangan dan mencari solusi yang dapat memaksimalkan pelaksanaan program,” tambahnya.
Ia turut mengapresiasi Forum Koordinasi Pimpinan Daerah (Forkopimda) Surabaya atas dukungannya selama ini dalam memfasilitasi proses reintegrasi para mitra deradikalisasi.
Sejalan dengan itu, Kepala Badan Kesatuan Bangsa dan Politik (Bakesbangpol) Kota Surabaya, Maria Theresia Ekawati Rahayu, S.H., M.H., menyampaikan pentingnya pendekatan kolaboratif yang dilandasi rasa empati.
> “Proses deradikalisasi dan reintegrasi sosial membutuhkan sinergi semua pihak. Kegiatan seperti ini menjadi ruang dialog yang sangat penting untuk memperkuat semangat kebangsaan dan nilai-nilai keberagaman,” tegasnya.
Sebagai bagian dari rangkaian kegiatan, BNPT juga melakukan kunjungan ke rumah Hisyam alias Umar Patek, mantan terpidana kasus terorisme Bom Bali 1. Umar menyampaikan apresiasinya atas pendekatan humanis yang dilakukan oleh BNPT.
> “Saya sangat bersyukur atas kunjungan ini. Program deradikalisasi dengan pendekatan hati seperti ini sangat menyentuh dan berpengaruh besar bagi kami para mitra. Ini bukan soal teori, tapi soal kemanusiaan,” ujarnya.
Sementara itu, Ketua Yayasan Fajar Ikhwan Sejahtera, Anang Rusyanto, menyampaikan harapan agar dukungan dari BNPT dapat terus berlanjut secara berkesinambungan.
> “Kontribusi BNPT kepada yayasan kami sudah sangat baik. Kami diberi arahan dan pendampingan. Harapan kami, kontribusi ini tidak berhenti di sini, tetapi terus berlanjut sampai program ini benar-benar tuntas,” tuturnya.
Kegiatan ini menjadi bukti nyata komitmen BNPT dalam menjalin sinergi lintas sektor guna memperkuat program deradikalisasi, menciptakan kemandirian, serta membangun kehidupan yang lebih baik bagi para mitra deradikalisasi. Melalui pendekatan kolaboratif dan humanis, BNPT berharap terciptanya Indonesia yang damai, inklusif, dan bebas dari ideologi kekerasan.
Reporter: (Rls/DVD)
