Lhokseumawe, Satupena.co.id – Komandan Korem 011/Lilawangsa, Kolonel Inf Ali Imran, melaksanakan kunjungan kerja ke Markas Kodim 0103/Aceh Utara di Jalan Kolonel Rifa’i Harahap, Desa Kampung Jawa, Kecamatan Banda Sakti, Kota Lhokseumawe, Selasa (15/4/2025).
Kunjungan ini dihadiri oleh sekitar 270 peserta yang terdiri dari jajaran pejabat dan anggota Kodim 0103/Aceh Utara, termasuk Dandim Letkol Kav Makhyar S.T., M.M., M.H.I., Kasdim Mayor Cba Jumiin S.Sos., para Danramil, staf perwira, anggota PNS TNI, serta pengurus Persit Kartika Chandra Kirana.
Dalam arahannya, Kolonel Ali Imran menekankan pentingnya profesionalisme dan kedekatan antara pimpinan dan bawahan. Ia mengingatkan para prajurit agar menjadikan tugas sebagai ibadah dan memperkuat keimanan dalam menjalankan tanggung jawab.
“Saya datang bukan sebagai raja, melainkan sebagai bapak yang peduli kepada kalian semua,” ujarnya.
Danrem juga menyoroti sejumlah pelanggaran yang harus dihindari oleh prajurit, seperti judi online, asusila, dan desersi. Ia menegaskan pentingnya hidup sesuai kemampuan dan tidak tergoda gaya hidup konsumtif.
“Jangan besar pasak daripada tiang hanya karena ingin cepat kaya. Semua butuh proses dan kesabaran,” tegasnya.
Isu keamanan lingkungan juga menjadi perhatian, terutama terkait potensi kebakaran akibat instalasi listrik dan kompor gas. Ia mengimbau agar keluarga prajurit, khususnya ibu rumah tangga, rutin memeriksa peralatan rumah tangga demi keselamatan bersama.
Selain itu, Danrem mengingatkan agar persoalan rumah tangga diselesaikan secara dewasa dan tidak dibawa ke media sosial atau ranah publik.
“Tahan diri untuk tidak mengumbar masalah pribadi ke media sosial. Selesaikan secara internal dan bijaksana,” pesannya.
Terkait etika bermedia sosial, ia menegaskan agar prajurit dan Persit tidak menggunakan atribut TNI dalam aktivitas yang tidak pantas serta menghindari komentar terkait kebijakan negara di ruang digital.
Menutup arahannya, Kolonel Ali Imran mendorong seluruh prajurit menjaga kesehatan, mempersiapkan diri untuk pendidikan lanjutan, dan membimbing anak-anak yang bercita-cita masuk TNI.
“Kita punya tanggung jawab membentuk generasi penerus yang unggul dan siap membela negara,” tutupnya.
( Faisal )