AcehBENER MERIAHBeritaPeristiwa

Sekdes Wih Resap Ditemukan Meninggal di Kamar Mandi Meunasah Al-Huda, Diduga Akibat Serangan Jantung

48
×

Sekdes Wih Resap Ditemukan Meninggal di Kamar Mandi Meunasah Al-Huda, Diduga Akibat Serangan Jantung

Sebarkan artikel ini

0:00

Redelong, Satupena.co.id.Seorang pria bernama Lakiman (53), yang menjabat sebagai Sekretaris Desa (Sekdes) Kampung Wih Resap, Kecamatan Mesidah, Kabupaten Bener Meriah, ditemukan meninggal dunia di dalam kamar mandi Meunasah Al-Huda, Dusun Berlian Jaya, Kampung Janarata, Kecamatan Bandar, Senin (7/4/2025) siang.

Kapolres Bener Meriah AKBP Tuschad Cipta Herdani mengungkapkan, kejadian ini pertama kali diketahui oleh istri korban, Yeti Maryati (46), setelah suaminya tak kunjung keluar dari kamar mandi selama lebih dari satu jam.

Baca juga Artikel ini :   Tudingan Bohong Terhadap Toko Millennium di Sosial Media, Pihak Toko Tegaskan Hal Tersebut Hoax

“Saat itu korban dan istrinya baru saja kembali dari kunjungan ke Kampung Kelupak Mata, Aceh Tengah. Setibanya di Janarata sekitar pukul 10.25 WIB, korban pamit ke kamar mandi Meunasah sementara istrinya menunggu di teras. Karena terlalu lama, sang istri merasa khawatir dan meminta bantuan warga untuk mengecek,” jelas Tuschad.

Setelah tidak ada respons saat dipanggil, warga mendobrak pintu kamar mandi dan mendapati korban dalam posisi telungkup, sudah dalam keadaan tidak bernyawa.

Baca juga Artikel ini :   Polres Pidie Jaya Intensifkan Binrohtal dan Santunan Anak Yatim

Mendapat laporan dari masyarakat, personel Polsek Bandar langsung menuju lokasi dan mengevakuasi korban sekitar pukul 13.48 WIB, dibantu warga setempat. Jenazah kemudian dibawa ke UPTD Puskesmas DTP Bandar untuk pemeriksaan awal.

“Pihak keluarga menolak dilakukan visum maupun otopsi dan telah membuat surat pernyataan resmi. Mereka menerima kejadian ini sebagai musibah dan tidak akan menempuh jalur hukum,” tambah Kapolres.

Baca juga Artikel ini :   Tim Gabungan TNI-Polri, SAR, dan Warga Berhasil Temukan Korban Tenggelam di Sungai Ulim

Dari hasil pemeriksaan awal, korban diperkirakan telah meninggal dunia sekitar dua jam sebelum ditemukan. Diduga kuat penyebab kematian adalah serangan jantung.

Setelah proses administrasi selesai, jenazah korban dibawa ke kampung asalnya di Kampung Kelupak Mata, Kabupaten Aceh Tengah, menggunakan ambulans milik UPTD Puskesmas DTP Bandar sesuai permintaan keluarga.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *