Aceh Tamiang–satupena.co.id:
Bintara Pembina Desa (Babinsa) Koramil 06/Manyak Payed Serka Hendra turun ke sawah membantu petani membersihkan gulma (hama tanaman) rumput di lahan milik Ibu Aisyah, luas lahan 5 Rante di Desa Sapta Marga, Kecamatan Manyak Payed, Kabupaten Aceh Tamiang, pada iniMinggu (26/01/2025)
Menurut Serka Hendra menjelaskan “gulma adalah salah satu kendala utama dalam memperoleh hasil yang tinggi dalam budidaya padi sawah. Persaingan gulma dengan padi dalam stadium pertumbuhan hingga masa pematangan sangat besar sekali pengaruhnya terhadap penurunan hasil panen”, jelasnya.
Lanjutnya gulma dapat menurunkan hasil panen karena adanya persaingan antara gulma itu sendiri dengan padi, dalam pengambilan unsur hara, air dan cahaya. Di samping itu ada beberapa gulma yang dapat dijadikan tanaman inang oleh hama dan penyakit tanaman padi, sehingga kalau kita membiarkan gulma tumbuh tanpa dikendalikan, jelas kerugian akan kita dapatkan termasuk kerugian akibat peledakan hama dan penyakit.
“Pengendalian gulma padi sawah, umumnya sudah dilakukan oleh para Babinsa dan petani, baik dengan penggunaan tenaga manusia (penyiangan tangan) dengan peralatan khusus (landak/gasrok) ataupun cara kimiawi dengan penggunaan herbisida”, imbuhnya.
Dengan adanya kegiatan itu, tanaman padi akan tumbuh subur dan diharapkan hasil panen maksimal,” pungkasnya. (D.yogi.S).