AcehBeritaPidie JayaTNI Polri

Polres Pidie Jaya Intensifkan Binrohtal dan Santunan Anak Yatim

31
×

Polres Pidie Jaya Intensifkan Binrohtal dan Santunan Anak Yatim

Sebarkan artikel ini

0:00

Pidie Jaya – Dalam upaya membangun personel kepolisian yang religius dan humanis, Polres Pidie Jaya secara rutin melaksanakan kegiatan Pembinaan Rohani dan Mental (Binrohtal) yang dipadukan dengan santunan anak yatim. Kamis, 12 Desember 2024, pukul 08.00 WIB, kegiatan ini berlangsung khidmat di Mushalla Polres Pidie Jaya.

Kegiatan ini dipimpin oleh Ustadz Busairi dari Kecamatan Bandar Dua. Hadir dalam acara ini, Wakapolres Pidie Jaya, Kompol Muara Uli Saut Hamonangan, S.E., M.M., yang mewakili Kapolres Pidie Jaya AKBP Ahmad Faisal Pasaribu, S.H., S.I.K., M.H. Selain itu, turut hadir Kabag SDM Polres Pidie Jaya, AKP Mahyuddin, S.H., M.M., jajaran perwira, personel Polres Pidie Jaya, serta 10 anak yatim dari Gampong Rawasari, Kecamatan Trienggadeng.

Baca juga Artikel ini :   Sambut Hari Bhayangkara ke-78 Polres Pidie Gelar Donor Darah

Dalam sambutannya, Wakapolres menyampaikan pentingnya kegiatan ini sebagai bentuk nyata kepedulian Polri kepada masyarakat. “Atas nama Kapolres Pidie Jaya, kami ingin menegaskan bahwa Binrohtal ini bertujuan memperkuat keimanan personel serta mempererat hubungan sosial dengan masyarakat.

Baca juga Artikel ini :   Polsek Jabung Hadirkan Patroli Blue Light On The Night Cegah Potensi Gangguan Keamanan

Santunan yang diberikan kepada anak yatim adalah wujud nyata dari nilai-nilai kepedulian yang ingin terus kami terapkan,” ungkap Kompol Muara Uli Saut Hamonangan.

Dipandu oleh Ustadz Busairi, acara diawali dengan pembacaan Surat Yasin yang dilanjutkan tausiyah penuh makna. Ia menekankan pentingnya membangun sinergi antara spiritualitas dan tugas kepolisian untuk menciptakan harmoni dalam kehidupan sehari-hari.

Baca juga Artikel ini :   Selama Bulan Ramadhan Polres Aceh Tengah Terjun ratusan Personel Pengamanan Dan Pengaturan Dititik Pasar Takjil

Melalui kegiatan ini, Polres Pidie Jaya tidak hanya memperkuat hubungan spiritual di internal institusi, tetapi juga berupaya meningkatkan kepercayaan dan dukungan masyarakat.

Hal ini diharapkan dapat terus menjadi agenda rutin yang membawa manfaat nyata bagi personel maupun masyarakat sekitar.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *