Bener Meriah, Satupena.co.id. – Polres Bener Meriah terus memperkuat sinergi dengan masyarakat melalui kegiatan Shalat Subuh Keliling (Suling). Rabu (13/8/2025), Kapolres Bener Meriah AKBP Aris Cai Dwi Susanto, S.I.K., M.I.K., bersama jajaran Pejabat Utama (PJU) melaksanakan Suling di Menasah Al-Taqwa, Kampung Lampahan Timur, Kecamatan Timang Gajah.
Kegiatan yang dihadiri perwira, personel Polres dan Polsek, serta jamaah setempat ini menjadi ajang silaturahmi sekaligus sarana edukasi pencegahan kejahatan secara langsung dari aparat kepolisian.
Kasat Reskrim Polres Bener Meriah, AKP Supriadi, S.Sos., memaparkan sejumlah kasus yang tengah menjadi perhatian, mulai dari pencurian kendaraan bermotor (curanmor), narkoba, kekerasan seksual, hingga judi online. Ia menegaskan, banyak pelaku curanmor merupakan pengguna narkoba yang memanfaatkan kelengahan masyarakat.
“Pencegahan paling efektif dimulai dari diri sendiri. Amankan kendaraan, jangan tinggalkan kunci menempel, dan pastikan rumah terkunci rapat. Anak-anak sebaiknya sudah berada di rumah pukul 22.00 untuk menghindari hal-hal yang tidak diinginkan,” ujarnya.
Ia juga mengingatkan bahwa pelaku kekerasan seksual sering kali berasal dari lingkungan dekat korban, seperti ayah tiri, paman, atau teman sendiri. Karena itu, kewaspadaan orang tua terhadap pergaulan anak sangat diperlukan.
Kepala Dinas DP3AKB PPA Bener Meriah, Edi Jaswin, SKM, M.Si., yang turut hadir, mengungkapkan bahwa pihaknya telah menangani 39 kasus kekerasan terhadap perempuan dan anak sepanjang tahun ini. Menurutnya, peran keluarga sangat vital dalam pencegahan.
“Anak-anak jangan dibiarkan keluar malam. Mari kita bangun budaya positif di desa. Dana desa bisa dimanfaatkan untuk kampanye stop narkoba dan stop kekerasan terhadap perempuan dan anak,” ungkapnya.
Melalui kegiatan Suling, kepolisian tidak hanya mengajak masyarakat beribadah bersama, tetapi juga menanamkan kesadaran hukum, memperkuat ketahanan moral, dan memutus mata rantai kejahatan sebelum terjadi.