BeritaSUMATERA UTARA

Partai Kebangkitan Bangsa Optimis Raih 5 Kursi di DPRD Deliserdang

×

Partai Kebangkitan Bangsa Optimis Raih 5 Kursi di DPRD Deliserdang

Sebarkan artikel ini

KUALANAMU, DELISERDANG, Satupena.co.id

Berdasarkan C1 hasil data Partai Kebangkitan Bangsa (PKB), berpotensi raih 5 kursi untuk duduk menjadi anggota DPRD Kabupaten Deliserdang pada Pemilu 2024 ini.

Sekretaris DPC PKB Deliserdang Rakhmadsyah pada konferensi pers di Hotel Miyana, perolehan tersebut yakni dari Dapil I, satu kursi, Dapil II, satu kursi, Dapil IV satu kursi, Dapil V satu kursi dan Dapil VI satu kursi, bahkan bisa mendekati dua kursi.

“Raihan ini prestasi yang cukup membanggakan, apalagi menilik dari sejarah pemilu PKB di DPRD Deliserdang sejak tahun 2009 hingga 2019 paling tinggi meraih tiga kursi”, sebutnya. Minggu (18/02/2024).

Untuk Dapil VI, dikatakanya, hitungan C1 saat ini Yakni Caleg nomor 1 saya sendiri sudah memperoleh suara 8.891, Caleg nomor 2 Fikri Pulungan sudah memperoleh 3.151 suara Partai 4.539 dan selebihnya Caleg-caleg lain.

Tapi ini berdasarkan C1 yang ada sama kami minus 5 Desa di Batang Kuis yakni Desa Masjid, Sidodadi, Bintang Meriah, Batang Kuis Pekan dan Desa Sena, keterlambatan ini karena kami terkendala saksi”. Ujarnya.

Baca juga Artikel ini :   Berikan Rasa Aman Masyarakat Beraktifitas, Polsek Rundeng Patroli di Pasar Tradisional

Menurutnya, Dapil VI sangat memungkinkan dua kursi, pada tahun 2019 jumlah keseluruhan suara PKB Dapil VI sebanyak 14.800 suara dan Pemilu kali ini sudah hampir 20 ribu.

Lebih lanjut dikatakan, Rakhmadsyah tidak hanya tingkat kabupaten bahkan tingkat provinsi dan DPR RI PKB meraih kursi.

“Misalkan Dapil Sumut 1 DPR RI dari PKB meraih 1 kursi yakni H Ashari Tambunan, saat ini hitungan khusus Kabupaten Deliserdang 80.000 suara. Untuk DPRD Provinsi Dapil sumut 3 meraih satu kursi antara Caleg atas nama dr Dewi dan H Marajaksa Harahap, data diinternal yang terus kejar-kejaran”. Jelasnya

Rakhmadsyah yang saat ini sebagai pertahana caleg DPRD PKB mengatakan perolehan PKB cukup signifikan, pecah telor kursi DPR RI Sumut 1 yang tidak pernah sama sekali kita peroleh dan juga hal yang sama untuk DPRD Provinsi yang juga sama sekali tidak pernah kita peroleh.

Baca juga Artikel ini :   Respons positif SPAM Tirta Peusada Kabupaten Aceh Timur Cabang Lhok Nibong

Menurutnya, naiknya suara PKB di Deliserdang serta Dapil lainnya, karena pada pemilu tahun 2024 ini PKB punya dua magnet. khusus Deliserdang, Magnet pertama, dimana H. Ashari Tambunan Bupati Deliserdang dua periode yang mencalonkan diri sebagai Caleg DPR RI dan magnet kedua Calon Wakil Presidennya adalah Ketua Umum PKB Abdul Muhaimin Iskandar.

“Kami belum pernah merasakan Ketua Umum kami khususnya di zaman saya ber-PKB menjadi Calon Presiden dan Wakil Presiden baru kali inilah jadi timbul semangat itu”.jelasnya.

Untuk itu ia mengucapkan trimakasih pada seluruh masyarakat yang telah mempercayakan suaranya pada PKB.

“Juga kepada seluruh pengurus yang memang kita tau kerja kerasnya sangat luar biasa”. Ucapnya.

Ia berpesan juga bahwa sebentar lagi akan dilaksanakan perhitungan suara di tingkat Kecamatan.

“kami berharap untuk melancarkan, perhitungan suara ini menyarankan kepada Panitia, baik ditingkat KPPS, PPK dan KPU untuk memperhatikan dengan serius tidak adanya jual beli suara, tidak adanya perpindahan suara karena hal-hal seperti inilah yang dapat menghambat, mengganggu kelancaran perhitungan suara”. Harapnya.

Baca juga Artikel ini :   Tingkatkan Implementasi Makkah Route, Imigrasi Permudah Layanan Bagi Calon Jemaah Haji Indonesia

Pada seluruh pengurus dan saksi yang sudah disiapkan tetap semangat dan menjaga suara PKB apalagi menjelang penghitungan suara di Kecamatan.

Perlu juga diketahui untuk saksi penghitungan suara khusus Dapil VI. Sudah disiapkan, untuk Kecamatan Percut Sei Tuan disiapkan 10 saksi, sementara di Batangkuis disiapkan 6 saksi.”

Semua ini sudah diberikan arahan dan diberiping tentang bagaimana pemindahan suara dan pengurangan dan penambahan suara sudah diberikan pembekalan sampai pada tingkat honor juga sudah diberikan hinggan makan sudah dihitung setiap hari. Jadi satu hari dua kecamatan tersebut ada 16 saksi kita perhitungkan memerlukan biaya Rp 2,5 juta perhari jadi kalau pengalaman kita perhitungan di Percut Sei Tuan sekitar satu bulan jadi menghabiskan kurang lebih Rp 75 juta” pungkasnya. (kah)

Pewarta : Dewi

Ketuk Play Untuk Melihat Tayangan Live DMTV Malang

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *