Foto: Dok.kiriman Warga
Seorang nelayan dari Desa Haloban, Kecamatan Pulau Banyak Barat (PBB), Aceh Singkil, Riusman (38), dinyatakan meninggal dunia setelah diterkam buaya saat mencari teripang di daerah Pulau Rago rago. Kejadian tragis ini terjadi pada Senin (11/3) kemarin.
Sebelumnya Yusman(35) adik kandung korban mengkonfirmasi kepada Satupena.co.id, Selasa sore (12/3), korban ditemukan di daerah laut Pulau Matahari sekitar pukul 15:20 WIB dalam kondisi tak bernyawa dengan luka gigitan di bagian kepala dan muka.
Peristiwa ini berawal ketika korban pergi melaut menggunakan perahunya menuju Pulau Rago rago untuk mencari Teripang pada malam Minggu (10/3). Namun, hingga Senin (11/3) siang, korban tidak kembali ke rumah.
Yusman yang curiga beserta warga segera melakukan pemantauan dan pencarian di sekitar Pulau Rago rago. Meskipun perahu dan peralatan jaring abangnya berhasil ditemukan, namun abangnya sendiri tidak ada di daerah tersebut.
Setelah melakukan pencarian intensif, korban akhirnya ditemukan sudah tidak bernyawa. Dia ditemukan di daerah Pulau Horongan, tepatnya antara Pulau Horongan dan Pulau Matahari,”terang yusman”
Korban sudah di evakuasi kerumah duka (Haloban) dan telah dimakamkan pagi sekitar pukul 10:30 WIB.
Yusman berharap bahwa pihak Pemerintah dan BKSDA lebih memperhatikan bahwa populasi buaya muara di wilayah Haloban meningkat sangat tinggi sehingga mereka masuk ke wilayah nelayan mencari makan.
“Kejadian ini sudah beberapa kali, harusnya pemerintah dan BKSDA memberikan ruang serta solusi kepada nelayan yang mata pencariannya dilaut,” tutupnya.