BeritaJAWA TIMURPeristiwa

Heboh Penemuan Mayat di Singosari, Polisi Lakukan Olah TKP

117
×

Heboh Penemuan Mayat di Singosari, Polisi Lakukan Olah TKP

Sebarkan artikel ini

0:00

 

Malang – Kepolisian Resor Malang, Polda Jatim, melakukan olah tempat kejadian perkara (TKP) terkait penemuan mayat di Kecamatan Singosari, Kabupaten Malang, Kamis (21/3/2024). Jasad seorang pria paruh baya ditemukan dalam kondisi tidak bernyawa di dalam rumahnya.

Kasihumas Polres Malang, Ipda Dicka Ermantara, mengonfirmasi kejadian tersebut. Menurutnya, pihak kepolisian telah melakukan olah TKP dan telah memulai penyelidikan lebih lanjut.

“Terkait penemuan mayat seorang pria di Kecamatan Singosari, kami telah melakukan olah TKP dan sedang melakukan penyelidikan lebih lanjut,” ungkap Ipda Dicka Ermantara saat dikonfirmasi di Polres Malang, Jumat (22/3).

Baca juga Artikel ini :   Antisipasi Guantibmas, Tim Patroli Presisi Sat Samapta Polres Aceh Tengah Intensifkan Patroli SPBU

Ipda Dicka menjelaskan bahwa mayat pria tersebut ditemukan di ruang tengah rumah dalam keadaan duduk di kursi. Identitas jasad tersebut diungkap sebagai JP (54), warga Perum Puri Kendedes, Desa Banjararum, Kecamatan Singosari. Di samping jasad, ditemukan juga bungkusan plastik berisi berbagai macam obat-obatan.

“Jasad ditemukan di ruang tengah rumah korban dalam keadaan duduk,” terangnya.

Penemuan jasad pria ini bermula dari seorang saksi tetangga yang tinggal di sebelah rumah korban, Kamis (21/3) sekitar pukul 08.30 WIB. Saat itu saksi mencium bau tak sedap yang diduga berasal dari sebelah rumahnya.

Baca juga Artikel ini :   Rutan Medan Gelar Kegiatan Sharing Knowledge, Ini Yang di Sampaikan Kepala Rutan

Setelah melihat dari celah angin, saksi mengetahui jasad korban dalam keadaan sudah meninggal dunia. Tanpa berlama-lama, saksi segera menghubungi ketua RT dan melaporkan kejadian ini ke Polsek Singosari.

Bersama warga lainnya, polisi kemudian mendobrak paksa pintu rumah korban yang terkunci dari dalam.

“Saat ditemukan, jasad tersebut sudah mengalami pembengkakan. Pada saat olah TKP tidak menemukan tanda-tanda kekerasan pada jasad,” imbuhnya.

Baca juga Artikel ini :   Antisipasi Bencana Alam, Polres Malang Siapkan Personel dan Peralatan

Ipda DIcka menyebut, saat proses evakuasi, keluarga korban menolak untuk dilakukan otopsi dan prosedur penanganan oleh pihak kepolisian. Hal ini dikarenakan korban memiliki riwayat sakit kanker dan sering mengkonsumsi obat-obatan medis untuk meredakan penyakitnya.

Hingga saat ini, pihak kepolisian masih terus melakukan penyelidikan lebih lanjut untuk mengungkap penyebab pasti kematian korban. Kasus tersebut telah ditangani oleh Unit Reskrim Polsek Singosari.

“Kami masih terus melakukan penyelidikan lebih lanjut terkait kasus penemuan mayat ini untuk mengungkap penyebab pasti kematiannya,” pungkasnya. (u-hmsresma)

Laporkan Sunarto

Ketuk Play Untuk Melihat Tayangan Live DMTV Malang

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *