Aceh Tengah, Satupena.co.id. Dalam upaya mempererat hubungan antara TNI dan masyarakat serta meningkatkan peran aktif dalam mendukung kegiatan kemasyarakatan, Bintara Pembina Desa (Babinsa) Koramil 09/Ketol, Kodim 0106/Aceh Tengah, Sertu Hendra Hardinata, melaksanakan kegiatan Komunikasi Sosial (Komsos) bersama aparatur Desa Jerata, Kecamatan Ketol, Kabupaten Aceh Tengah.Kamis, 5 Juni 2025.
Kegiatan yang berlangsung di balai desa tersebut dihadiri oleh perangkat desa, tokoh masyarakat, dan sejumlah pemuda setempat. Fokus utama dari pertemuan ini adalah membahas rencana pembentukan panitia qurban dalam rangka menyambut Hari Raya Iduladha 1446 H yang semakin dekat.
Dalam sambutannya, Sertu Hendra menyampaikan bahwa kegiatan Komsos merupakan bagian dari tugas pokok seorang Babinsa dalam menjalin komunikasi yang harmonis dengan masyarakat di wilayah binaannya. Ia juga menegaskan pentingnya kebersamaan dan perencanaan yang matang dalam pelaksanaan ibadah qurban, mengingat kegiatan tersebut menyangkut kepentingan umat dan harus dijalankan sesuai syariat Islam serta tertib dan aman.
“Kami dari TNI, khususnya Babinsa, selalu siap mendampingi dan membantu masyarakat dalam kegiatan sosial dan keagamaan. Melalui komunikasi seperti ini, kita bisa saling bertukar pikiran dan mencari solusi terbaik untuk kepentingan bersama,” ujar Sertu Hendra dalam dialog tersebut.
Selain membahas teknis pelaksanaan qurban seperti penunjukan ketua panitia, lokasi penyembelihan, serta mekanisme pendistribusian daging kepada warga yang berhak menerima, Sertu Hendra juga mengajak semua pihak untuk mengedepankan transparansi dan gotong-royong.
Kepala Desa Jerata, yang turut hadir dalam kegiatan tersebut, menyampaikan apresiasi atas kehadiran dan perhatian Babinsa dalam urusan masyarakat desa.
“Kami merasa terbantu dengan adanya pendampingan dari Babinsa. Ini menunjukkan sinergi nyata antara TNI dan pemerintah desa. Semoga pelaksanaan qurban tahun ini berjalan lancar dan memberikan manfaat yang luas bagi warga,” ujarnya.
Kegiatan Komsos tersebut berlangsung dengan suasana penuh keakraban dan ditutup dengan doa bersama. Para peserta menyepakati akan segera membentuk kepanitiaan resmi dalam waktu dekat dan mengadakan musyawarah lanjutan dengan melibatkan lebih banyak unsur masyarakat.
Kegiatan seperti ini menjadi bukti nyata bahwa kehadiran Babinsa di tengah masyarakat bukan hanya sebagai aparat pertahanan, namun juga sebagai mitra strategis dalam membangun kebersamaan dan mendorong kemajuan desa.