Pidie Jaya – Dalam rangka memperkuat rasa aman di tengah masyarakat, Polres Pidie Jaya menggelar Operasi Sikat 2025 dengan mengintensifkan patroli malam di sejumlah titik rawan. Kegiatan ini berlangsung pada Sabtu (17/5/2025) malam dan menyasar berbagai lokasi yang berpotensi menjadi tempat terjadinya premanisme dan curanmor.
Operasi ini dipimpin langsung oleh Ipda Martunis, Kaurbinopsnal Satreskrim, dan melibatkan personel gabungan dari Satreskrim, Sat Samapta, serta Intelkam.
Fokus pengamanan diarahkan ke wilayah Kecamatan Meureudu dan Trienggadeng, termasuk Gampong Meunasah Mayang, Daya U Paneuk, dan Pangwame.
“Kami hadir untuk memberikan kepastian hukum dan jaminan keamanan bagi masyarakat. Tidak ada ruang untuk aksi premanisme di Pidie Jaya,” ujar Ipda Martunis.
Selain patroli dan penindakan, tim juga menjalin komunikasi langsung dengan warga dan pelaku usaha dalam bentuk dialog dan edukasi. Tujuannya adalah membangun kesadaran bersama akan pentingnya menjaga lingkungan yang tertib dan kondusif.
Kapolres Pidie Jaya, AKBP Ahmad Faisal Pasaribu, S.H., S.I.K., M.H., melalui Kasat Samapta AKP Muklis, S.E., menyampaikan bahwa kehadiran polisi di malam hari bukan hanya bentuk pencegahan, melainkan juga bagian dari pelayanan publik yang humanis dan konsisten.
“Kami ingin masyarakat merasakan langsung kehadiran negara dalam menjamin kenyamanan hidup mereka, kapan pun dan di mana pun,” kata AKP Muklis.
Salah satu warga, M. Yusuf, pedagang malam di Meureudu, menyambut positif kehadiran aparat di jam-jam rawan.
“Dengan adanya patroli rutin dari Polres, kami lebih nyaman beraktivitas hingga malam. Lingkungan terasa lebih aman dan tertata,” ungkapnya.
Operasi Sikat 2025 akan terus berlanjut dengan intensitas dan jangkauan yang diperluas. Polres Pidie Jaya juga membuka kanal pengaduan publik sebagai bagian dari pelayanan terpadu yang cepat dan responsif.
