ACEH TENGAHBerita

Satria Darmawan : Kita Dorong Bupati Aceh Tengah Perjuangkan Wilayah Tambang Rakyat (WPR) Yang Legal

48
×

Satria Darmawan : Kita Dorong Bupati Aceh Tengah Perjuangkan Wilayah Tambang Rakyat (WPR) Yang Legal

Sebarkan artikel ini

0:00

Takengon-satupena.co.id

Menyikapi Permasalahan Terkait Tolak Tambang Di Aceh Tengah, Aktivis muda Aceh Tengah Satria Darmawan mendorong komitmen kepala daerah dalam hal ini Bupati Aceh Tengah untuk memperjuangkan wilayah Pertambangan Rakyat. Sebagai solusi dari kekisruhan permasalahan tembang emas tanpa izin yang baru baru ini terjadi di kebupaten aceh tengah.

Satria mengatakan Sebelumnya Satuan Reserse Kriminal (Sat Reskrim) Polres Aceh Tengah melakukan penyelidikan atas dugaan praktik penambangan emas ilegal di daerah aliran sungai di kecamatan linge. Penyelidikan tersebut merupakan tindak lanjut dari laporan masyarakat atas adanya aktivitas penambangan emas ilegal, setalah sat reskrim mendatangi lokasi ternyata tidak menemukan alat berat maupun aktivitas penambangan ilegal.

Baca juga Artikel ini :   Babinsa Turun Ke Sawah Pantau Perkembangan Padi

Tambang ini anugerah terindah yang di berikan Allah untuk bumi gayo, masyarakat Aceh Tengah patut bersyukur tetapi pengelolaanya jangan sampai melawan hukum, dan tetap menjaga keasrian lingkungan. Jangan sampai nanti masyarakat tersangkut persoalan hukum. Untuk itu Bupati Aceh Tengah harus mengambil langkah konkrit memperjuangan legalitas tambang rakyat. Yang nantinya tambang rakyat ini menjadi ekonomi baru untuk masyarakat dan bisa menggantungkan hidup dari aktivitas ini, karena itu regulasi yang jelas melalui wilayah tambang rakyat menjadi langkah penting agar masyarakat dapat bekerja secara legal.

Baca juga Artikel ini :   Kabag SDM Polres Aceh Tengah Hadiri Pembukaan Festival Produk Unggulan Kopi Tahun 2024 Di Kabupaten Setempat

Kepada media ini Satria mengatakan bahwa informasi yang ia sampaikan terkait tambang ilegal di kawasan Sungai Kala Ili dan Gerpa masih perlu verifikasi lebih lanjut di karenakan informasi yg ia dapatkan sebelumnya itu adalah informasi lama sebelum di lakukan penyisiran oleh pihak polres aceh tengah.

Baca juga Artikel ini :   Babinsa 09 Ketol Dampingi Kegiatan Pembagian Gizi Untuk Anak Desa Rejewali

Kedepan dirinya terus mendorong bupati aceh tengah agar memperjuangkan Wilayah tambang rakyat agar masyarakat dapat dengan tenang tanpa takut untuk mencari penghasilan melalui aktivitas tambang rakyat

 

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *