Scroll untuk baca artikel
AcehBerita

SPM Aceh Datangi DPP Partai Aceh Serahkan Pertanyaan Sikap, Tuntutan Agar Partai Tidak Beri Rekomendasi Ke Calon Bupati/Walikota Terindikasi Korupsi.

526
×

SPM Aceh Datangi DPP Partai Aceh Serahkan Pertanyaan Sikap, Tuntutan Agar Partai Tidak Beri Rekomendasi Ke Calon Bupati/Walikota Terindikasi Korupsi.

Sebarkan artikel ini

0:00

 

Banda Aceh, satupena.co.id

10 Juli 2024 Solidaritas Pemuda Mahasiswa Nanggroe Aceh (SPM-NA) mendatangi kantor DPP Partai Aceh untuk mengirimkan Surat Pernyataan dan Rekomendasi kepada partai politik di Aceh. Kedatangan mereka disambut oleh Suadi Sulaiman (Wakil Sekretaris Jenderal Partai Aceh), Lukman Hakim, SH (Kepala Sekretariat), dan Samsul Bahri (Ketua Pemuda, Olahraga, dan Seni Budaya).

Baca juga Artikel ini :   Soal Warga Aceh Utara Meninggal Dunia Usai Ditangkap, Kabid Humas: Kita Tunggu Hasil Investigasi Paminal

SPM Nanggroe Aceh meminta agar partai politik di Aceh tidak memberikan Rekomendasi kepada calon Bupati/Wakil Bupati dan Walikota/Wakil Walikota yang terindikasi korupsi.

Koordinator SPM Nanggroe Aceh, Rieza Alqusri, dengan tegas menyatakan, “Kami tidak akan diam melihat korupsi yang merugikan masyarakat Aceh. Semua partai di Aceh Akan Kita Surati Satu Persatu

Baca juga Artikel ini :   Polres Tebing Tinggi Selidiki Kebakaran Rumah Semi Permanen di Sipispis

Dan Hari Ini Sebagai Perdana Kita Mendatangi Partai Aceh Sebagai Pertai Rakyat Aceh, Selanjutnya Akan KIta datangin Partai Partai Lokal maupun Partai-partai Nasional, Karna Kita berharap Kepada Ketua Ketua Partai baik lokal maupun Nasional
harus menunjukkan komitmen nyata memerangi korupsi. Jangan biarkan koruptor mencoreng nama baik partai dan merugikan rakyat.”

Baca juga Artikel ini :   Buku “Mengenal Dunia Sastra Arab” Prof. Dr. Nuzwaty, M. Hum. dan Assoc. Prof. Dr. Shafwan Hadi Umry, M. Hum. Terbit

SPM Nanggroe Aceh menegaskan bahwa mereka akan terus mengawal dan mengingatkan publik agar tidak memilih calon yang mencederai amanah rakyat. Parpol di Aceh diharapkan lebih bertanggung jawab dalam memilih calon pemimpin yang bersih dan berintegritas, demi kemajuan dan kesejahteraan masyarakat Aceh.(**)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *