Sigli,satupena.co.id -Sebanyak 230 peserta perwakilan dari 23 Kecamatan se-Kuabupaten mengikuti lima perlombaan Festival Anak Shaleh Indonesia di Kabupaten Pidie. Yang usung tema “Bina Santri Berakhlak Islami dan Berprestasi”
Kegiatan tersebut akan dilaksanaka selama dua hari mulai tanggal 9-10 Juli, 2024 yang bertempat di Gedung PCC Sigli.Selasa (9/7/2024).
Acara tersebut bertujuan untuk
sebagai wujud pengkaderan generasi Islam, Dinas Syariat Islam Provinsi Aceh Festival Anak Shaleh Indonesia
Adapun 230 peserta akan berkompetisi memperebutkan juara 1, 2 dan 3 juga harapan 1, 2 dan 3 dalam setiap kategori perlombaan.
Kemudian, ada lima lomba yang akan diperlombakan pada kegiatan tersebut yakni. Lomba adzan kategori TPA dan TKA, lomba tahfidz qur’an juz 30 putra & putri, lomba tilawah putra & putri, lomba kisah islami putra & putri, dan lomba ceramah islami putra & putri.
Zahrul Fajri S.Ag, M.H Kepala Dinas Syariat Islam Provinsi Aceh Mengatakan, acara perlombaan tersebut yang akan dilaksanakan bernilai baik untuk anak dan meningkatkan rasa percaya diri dalam menyuarakan syiar Islam sejak usia dini.
“Para TPA yang terlibat pada kegiatan tersebut dapat memanfaatkan media kompetisi ini semaksimal mungkin untuk membina dan meningkatkan kualitas generasi penerus Islam Aceh yang berprestasi,”
Lanjutnya. kegiatan ini di laksnakan dengan mengangkat tema “Bina Santri Berakhlak Islami dan Berprestasi” semoga menjadi motivasi para santri untuk meningkatkan kemampuan dan kapasitasnya yang nantinya dapat berkompetisi di tingkat MTQ Kabupaten, Provinsi hingga tingkat Nasional.
“Dan juga dapat menumbuhkan ukhuwah Islamiyah dalam merajut generasi islami yang berakhlak mulia dan berprestasi,” sebutnya.
Sementara para peserta yang mewakili tiap Kecamatan akan memperebutkan trophy juara umum bagi Kecamatan yang meraih poin tertinggi dari tiap cabang lomba.
Selain itu, kegiatan juga didukung oleh BKPRMI (Badan Komunikasi Pemuda Remaja Masjid Indonesia) dan LPTQ (Lembaga Pengembangan Tilawatil Qur’an) Kabupaten Pidie yang menaungi seluruh TPA dan TPQ di Kabupaten Pidie.
“Kedua Lembaga tersebut sampai saat ini masih konsisten berkontribusi untuk membina para santri generasi masa depan islam di Provinsi Aceh,” tutupnya.(**)