ACEH TENGAHBerita

Komunitas Gayo Peduli Beri Motivasi Bagi Anak-anak Yatim dan Terlantar

70
×

Komunitas Gayo Peduli Beri Motivasi Bagi Anak-anak Yatim dan Terlantar

Sebarkan artikel ini

0:00

Takengon-satupena.co.id

Komunitas Gayo Peduli (KGP) memberikan motivasi bagi anak-anak yatim dan terlantar. “Memanfaatkan kesempatan pas anak-anak menjenguk saya di RSDU Datu Beru Takengon saja sebetulnya. Ada ananda yatim dan terlantar (Yimpitar) sekitar 17 orang dan teman-teman pengurus sekaligus anggota KGP yang datang ke rumah sakit. Saya berpikir, untuk memberikan semangat kepada anak-anak,” kata Ardhiansyah Putra, Ketua Komunitas Gayo Peduli, Sabtu (17/2/2024).

Dalam kesempatan itu, sambung Putra, kemudian mencoba menelpon melalui video call Humas Komunitas Gayo Peduli Yusradi Usman al-Gayoni yang sementara ini tinggal di London, Inggris, dalam rangka studi. “Alhamduilllah, nyambung. Di Indonesia, pukul 16:30. Di Inggris, masih jam 9:30. Beda 7 jam. Saya kemudian memperkenalkan Humas Komunitas Gayo Peduli kepada anak-anak dan bertanya kepada anak-anak, siapa yang mau ke luar negeri,” tuturnya.

Baca juga Artikel ini :   Satlantas Polres Pijay Polda Aceh Bersihkan Pohon Tumbang dan Atur Lalu Lintas Bersama Warga

Ardhiansyah Putra, tidak menyangka, akunya. Ternyata, anak-anak sangat senang dan antusias. Dilanjutkannya, setelah itu, Yusradi Usman al-Gayoni pun memberikan motivasi kepada anak-anak. “InsyaAllah, semuanya bisa ke luar negeri. Sekarang, pejamkan mata, bayangkan cita-cita kalian. Nanti, ditulis, sebagai catatan, kumpulkan ke Ama, Ine di sini, biar Ama baca. Teruslah berusaha mewujudkan mimpi-mimpi kalian, rajin belajar, jangan lupa salat lima, berdoa, dan berserah kepada Allah SWT,” sebut Putra, mengulangi apa yang disampaikan Yusradi.

Baca juga Artikel ini :   Dr. Desty Anggie Mustika Raih Gelar Doktor Cumlaude, Soroti Standar Halal Indonesia

Ketua Komunitas One Week One Juz (OWOJ) Indonesia tersebut, aku Putra, kemudian menyampaikan pengalaman waktu kecilnya, bagaimana termotivasi belajar bahasa Inggris, bisa les, dan bercita-cita ke Inggris. “Ama dulu belajar bahasa Inggris, termotivasi dari kakak (Rahmadaini Usman). Lalu, ikut les. Orang tua terbatas. Biar bisa tetap les, gratis, ikut bantu-bantu di tempat kursus, menyapu, membersihkan papan tulis, memotokopi bahan, dan mengisi ulang spidol. Saat kelas VI SD tersebut, terpikir, bagaimana suatu saat bisa ke Inggris. Jangan sampai kekurangan jadi kendala. Yang penting, tetap semangat. InsyaAllah jalan selalu ada, selama kita mau berusaha dan yakin terhadap pertolongan Allah SWT,” sebutnya.

Baca juga Artikel ini :   Masih Ketegasan Kapolres Pelabuhan Belawan, Gudang PMS Pasca Dugaan Penggunaan BBM Ilegal

Ketua Ketua Komunitas Gayo Peduli Ardhiansyah Putra beharap, motivasi singkat itu, dapat menguatkan semangat ananda yatim piatu dan terlantar (Yimpitar) yang hadir dalam kesempatan tersebut. Selanjutnya, dikuatkan lagi melalui kegiatan penguatan bakat dan minat yang difasilitasi KGP seperti yang sudah berjalan selama ini. Turut hadir dalam kesempatan tersebut, pengurus dan anggota Komunitas Gayo Peduli lainnya, di antaranya Syantri Maira, Asmalina, Diana Seprika, Cut Nurmala, dan Remalia Sari.

Aharuddin.

Ketuk Play Untuk Melihat Tayangan Live DMTV Malang

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *