Lhokseumawe,Satupena.comid. – Pemerintah Kota Lhokseumawe melalui Dinas Perhubungan secara resmi meluncurkan aplikasi SIJAKIR (Sistem Informasi Manajemen Jaga Parkir) pada Selasa, 22 April 2025. Aplikasi ini merupakan salah satu program prioritas dalam 100 hari kerja Wali Kota dan Wakil Wali Kota Lhokseumawe sebagai bentuk komitmen terhadap transformasi digital dan peningkatan kualitas pelayanan publik, khususnya di sektor perparkiran.
Wali Kota Lhokseumawe, Dr. Sayuti, S.H., M.H., dalam sambutannya menegaskan bahwa SIJAKIR hadir sebagai solusi modern untuk menciptakan pengelolaan parkir yang efisien, transparan, dan akuntabel. Aplikasi ini dirancang untuk memudahkan pengawasan serta pelaporan oleh petugas parkir, sekaligus menyediakan akses informasi yang terbuka bagi masyarakat.
“Aplikasi ini diharapkan mampu meminimalisir kebocoran retribusi parkir dan secara signifikan meningkatkan Pendapatan Asli Daerah (PAD) Lhokseumawe,” ujar Wali Kota.
Dr. Sayuti juga memberikan apresiasi kepada tim pengembang dan seluruh pihak yang telah mendukung realisasi aplikasi ini. Ia menekankan bahwa peluncuran SIJAKIR merupakan langkah awal menuju sistem pengelolaan parkir yang lebih profesional dan berbasis teknologi.
“Dengan dukungan semua elemen masyarakat dan petugas di lapangan, kami optimis SIJAKIR akan menjadi solusi strategis untuk mendukung pelayanan publik yang lebih baik,” tambahnya.
Peluncuran aplikasi SIJAKIR juga menjadi bagian dari upaya percepatan digitalisasi pelayanan publik Kota Lhokseumawe, sejalan dengan semangat reformasi birokrasi dan penguatan tata kelola pemerintahan yang baik (good governance).
Aplikasi ini tak hanya menjadi alat monitoring kinerja petugas parkir, tetapi juga terintegrasi dengan sistem database real-time. Hal ini memungkinkan Dinas Perhubungan untuk melakukan analisis data secara cepat dan tepat guna mendukung pengambilan kebijakan yang efektif. Selain itu, SIJAKIR menghadirkan transparansi kepada publik dengan memberikan akses informasi lokasi parkir dan status retribusi yang dapat dipantau masyarakat secara langsung.
Ke depan, Pemerintah Kota Lhokseumawe berencana untuk terus mengembangkan fitur SIJAKIR, termasuk integrasi metode pembayaran digital dan layanan pengaduan masyarakat. Inovasi berkelanjutan ini diharapkan menjadi jawaban atas tantangan transportasi kota yang semakin kompleks dan menuntut sistem yang tertib, efisien, serta berorientasi pada kepuasan masyarakat.
Peluncuran SIJAKIR mendapat sambutan positif dari berbagai elemen masyarakat, termasuk pelaku usaha dan penggiat transportasi. Mereka menilai langkah ini sebagai wujud keseriusan Pemerintah Kota dalam meningkatkan kualitas pelayanan publik sekaligus mengoptimalkan potensi PAD melalui pengelolaan parkir yang modern dan profesional.
Acara peluncuran turut dihadiri oleh Wakil Wali Kota Lhokseumawe Husaini, S.E., Sekda T. Adnan, S.E., Asisten Perekonomian dan Pembangunan Setdako Dr. Ir. Tgk. H. Anwar Ali, Plt. Kepala Dinas Perhubungan Tuti Indriani, S.T., M.M., serta sejumlah Kepala OPD dan pejabat lainnya di lingkungan Pemerintah Kota Lhokseumawe. ( Faisal )
