Sulut, satupena.co.id – Beredar berbagai postingan Hoax yang dibuat oleh salah satu akun Facebook Anonim bernama ‘Om Pala Manado’ di salah satu grub facebook bernama Sulut Viral dengan tudingan-tudingan narasi tak mendasar kepada toko Millennium yang berada di Kawasan Megamas Manado. Senin, (20/01/2025
Dalam Tudingan postingan tersebut mengatakan bahwa pihak toko melakukan penahanan ijazah karyawan yang resign dan harus membayar sejumlah denda untuk dapat mengambil ijasah tersebut.
“Bukannya viral dan bertobat, Owner toko millenium kawasan mega mas masih menahan ijazah -+ 20 mantan karyawan yang lain, Mereka sudah ketoko tetapi masih dipersulit ole ci toko dan diminta uang denda untuk mengambilnya. Mungkin nanti 20 mantan karyawan pe keluarga deng kenalan mar0ntak, bak4cau ditoko baru mo bertobat butul-butul,” Tulis Akun anonim bernama Om Pala Manado dengan narasi bohong.
Sementara itu berdasarkan penelusuran sejumlah wartawan dan Lembaga Swadaya Masyarakat (LSM) Garda Timur Indonesia secara langsung kepada pihak toko dan sejumlah mantan karyawan mendapati hal tersebut tak benar.
Ibu Venny manager Toko saat di mintai keterangan menegaskan postingan yang beredar adalah Hoax, sembari menjelaskan bahwa berbagai karyawan yang resign tiba-tiba tanpa penyampaian sebelumnya. Pihak toko selalu melakukan upaya mencari dan menghubungi nomor karyawan yang resign tanpa alasan.
“tidak ada seperti itu, saya selaku manager toko menegaskan itu adalah Hoax! Bahkan pihak keluarga mantan karyawan maupun beberapa karyawan yang telah resign ada yang datang meminta kami untuk dapat mempekerjakan kembali mereka yang resign sendiri tanpa penyampaian ke pihak toko. Maka kami pihak toko sama-sama mencari solusinya bahkan menerima karyawan yang sebelumnya telah resign tanpa penyampaian ke pihak toko,” Beber manager toko.
Sampai detik ini dari pihak om pala tidak pernah konfirmasi ke saya terkait hal itu dan memposting, memviralkan saya dan menggiring opini sepihak” tuturnya
Secara terpisah, Dani Polii salah satu orang tua karyawan yang sempat resign tanpa penyampaian, saat di temui awak media menerangkan bahwa dirinya (Dani) datang bermohon untuk mempekerjakan anaknya kembali.
“Anak saya rifaldi poliii, saya datang ke toko secara langsung memohon kebijakan dari pihak toko untuk menerima kembali anak saya, mengingat jaman sekarang sulitnya mencari pekerjaan dan kami bersyukur anak saya bisa masuk bekerja kembali,” Beber Dani Polii salah satu orang tua karyawan yang sempat resign tanpa alasan sembari menambahkan.
“Jadi saya merasa postingan itu hanya sepihak dan memang ini sudah mengarah ke rana hukum karena saya melihat postingan hanya sepihak, dan di buat seolah-olah dari pihak toko yang di persalahkan padahal tidak seperti itu,” tambah Dani.
(Tim)