AcehBerita

SWI Aceh Tegaskan Peran Pers Sebagai Pilar Reformasi dan Demokrasi

83
×

SWI Aceh Tegaskan Peran Pers Sebagai Pilar Reformasi dan Demokrasi

Sebarkan artikel ini

0:00

Banda Aceh – Dalam rangka memperingati Hari Reformasi Nasional, Sekretaris Dewan Pimpinan Wilayah Sekber (DPW) Wartawan Indonesia (SWI) Provinsi Aceh, Adhifatra Agussalim, CIP, CIAPA, CASP, CPAM, C.EML yang juga diamanahkan sebagai Pemred Media Nasional MNCCTVNEWS mengajak seluruh insan pers untuk kembali meneguhkan komitmen sebagai garda terdepan dalam menjaga semangat reformasi dan demokrasi di Indonesia.

Baca juga Artikel ini :   HUT RI ke-79 Danramil 12/Sakti Gelar Turnamen Futsal Se-Kecamatan Sakti.

“Hari Reformasi bukan sekadar mengenang tumbangnya rezim orde baru, melainkan momen untuk memperkuat peran strategis pers dalam mengawal pemerintahan, memperjuangkan kebebasan berekspresi, dan menjadi corong suara rakyat,” ujar Adhifatra dalam keterangan persnya di Banda Aceh, Rabu (21/05/2025).

Menurutnya, tantangan dunia jurnalistik di era digital saat ini bukan hanya datang dari tekanan politik atau ekonomi, melainkan juga dari maraknya disinformasi, polarisasi opini, dan lemahnya literasi media di tengah masyarakat.

Baca juga Artikel ini :   Polsek Panteraja sosialisasi dan Pendataan Ketahanan Pangan

“Pers harus tetap independen, berpihak pada kebenaran, serta berani menyuarakan kepentingan publik. Reformasi sejati tak mungkin berjalan tanpa keberadaan pers yang kuat dan bermartabat,” tambahnya.

Adhifatra juga menyampaikan bahwa SWI Aceh akan terus mendorong profesionalisme wartawan di daerah, memperkuat kapasitas jurnalis muda, serta menjalin sinergi dengan berbagai elemen untuk menjaga marwah reformasi di Tanah Rencong.

Baca juga Artikel ini :   ALA Center Diresmikan, KP3 ALA Mantapkan Langkah Perjuangan Pemekaran Provinsi Aceh Leuser Antara

“Jurnalis muda segera rapatkan barisan, berkolaborasi dengan berbagai pihak, sinergitas lintas generasi dan terus bergerak, jangan pernah lupa, Reformasi diperjuangkan 27 tahun silam oleh pemuda dan mahasiswa,” tutupnya. (RED)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *