Aceh Tenggara:Satupena:co.id- Siltap desa selama empat bulan tak kunjung dicairkan juga oleh pemerintah Kabupaten Aceh Tenggara.
Kadis Badan Pengelolaan Keuangan Daerah (BPKD) Aceh Tenggara Syukur Selamat Karo Karo, saat di konfirmasi satupena.co.id, melalui WhatsApp nya Sabu (13/8/2024) mengatakan terkait siltap perangkat desa yang belum kunjung direalisasikan karena ada pekerjaan daerah yang memakan anggaran lebih urgent, ungkapnya.
Kata Syukur, dimana pekerjaan yang urgent itu seperti PON Aceh-Sumut ke-XXI 2024 dan Pilkada mendatang hal itu datang lima tahun sekali.
” Tidak enak carik duit 50 miliyar sedangkan pihak keuangan daerah masih keadaan Defisit disaat sekarang ini. Kita sudah membayar sebanyak 30 miliyar dari 50 miliyar tersebut, hal itu juga disebabkan oleh pemimpin yang lama,” katanya.
Syukur mengaku, untuk saat ini pihak keuangan daerah sudah merealisasikan siltap desa sebanyak enam bulan, terhitung dari bulan November 2023 hingga april 2024.
“Untuk sisa siltap yang belum dibayar akan dibayarkan setelah PON XXI dan pilkada selesai,” sebut Syukur
Sementara itu salah satu kepala desa di Aceh Tenggara saat di temui satupena.co.id, Ia bingung atas pernyataan Kadis BPKD, bahwa siltap desa sudah terselesaikan selama enam bulan, setau dirinya pihak desa hanya menerima sebanyak empat bulan di dalam tahun 2024.
“Bahkan siltap pada bulan ke lima untuk tahun ini belum juga kami terima dan direalisasikan hingga saat sekarang. Pihak desa sudah mengajukan kepada pihak BPKD dari bulan lima semalam.
Dari tempat terpisah, Doni Permana, S.Pd, MM
Bendahara Pos Bantuan BPKD Aceh Tenggara mengatakan, berkas pengajuan siltap bulan lima sudah kami Terima, akan tetapi belum diposisikan oleh Kepala Keuangan daerah (Kaban) hingga saat ini.
“Jika tidak ada halangan kemungkinan pada bulan ini juga kita realisasikan siltap ke tujuh ataupun bulan lima pada tahun 2024 katanya.