SUMATERA UTARA

Rakor Evaluasi Pencegahan Stunting Bersama Menko PMK, Pj Gubernur Sumut Laporkan Pelaksanaan Intervensi Stunting di Sumut

52
×

Rakor Evaluasi Pencegahan Stunting Bersama Menko PMK, Pj Gubernur Sumut Laporkan Pelaksanaan Intervensi Stunting di Sumut

Sebarkan artikel ini

0:00

 

MEDAN-Satupena.co.id

Penjabat (Pj) Gubernur Sumatera Utara (Sumut), Dr. Hassanudin melaporkan pelaksanan intervensi stunting kepada Menteri Koordinator (Menko) Pembangunan Manusia dan Kebudayaan (PMK), Muhadjir Effendy, pada Rapat Koordinasi (Rakor) Pembahasan Evaluasi Capaian Pelaksanaan Intervensi Serentak Pencegahan Stunting Tahun 2024 yang dilaksanakan melalui zoom, Jumat (21/06/2024).

Pada rapat tersebut, Pj Gubernur Sumut, Dr. Hassanudin melaporkan, Pemerintah Provinsi (Pemprov) Sumatera Utara (Sumut) terus berkomitmen untuk menekan prevalensi stunting, pada Tahun 2023 turun menjadi 18,9% dan Tahun 2024 optimis turun menjadi 14%. Untuk mencapai hal itu, Pemerintah Provinsi (Pemprov) Sumatera Utara (Sumut) terus mengintensifkan tiga poin prioritas, dalam upaya pencegahan stunting di 33 Kabupaten/Kota.

Baca juga Artikel ini :   Kapolda Sumut Pimpin Upacara Pemuliaan Nilai-Nilai Tribrata Dalam Perayaan Hari Bhayangkara ke-78

“Yang pertama, dengan memaksimalkan program pemberian makanan tambahan (PMT) yang memanfaatkan pangan lokal. Kedua, mengarahkan penggunaan Dana Desa untuk PMT kepada Balita dan Ibu Hamil. Ini merupakan upaya kami untuk memastikan bahwa sumber daya yang tersedia dapat dirasakan manfaatnya oleh masyarakat yang membutuhkan,” ujar Hassanudin.

Baca juga Artikel ini :   Seluruh Element Masyarakat Samosir Siap Sukseskan Pilkada 2024

Kemudian, ke tiga, melaksanakan program Bapak Asuh Anak Stunting, dengan melibatkan dari berbagai elemen masyarakat. Selain tiga poin tersebut, lanjut Hassanudin, Pemerintah Provinsi (Pemprov) Sumatera Utara (Sumut) juga telah melaksanakan kick off gerakan intervensi serentak di 28 Kabupaten/Kota, dengan sejumlah agenda. Salah satunya adalah memastikan bahwa Posyandu aktif 100%.

“Saat ini Sumatera Utara (Sumut) memiliki 614 unit Puskesmas, 15.344 unit Posyandu aktif. Sebanyak 96% Puskesmas telah dilengkapi antropometri standar dan sebanyak 77% Posyandu telah dilengkapi alat antropometri standar,” ucap Pj Gubernur Sumut.

Baca juga Artikel ini :   Avsec Bandara Internasional Kualanamu Gagalkan Perederan Sabu 1 Kg Tujuan ke Kendari Provinsi Sulawesi Tenggara

Sebelumnya Menko PMK Muhadjir mengatakan, pelaksanaan Rakor yang diikuti seluruh Provinsi, dan Kabupaten/Kota, untuk melihat capaian dan kualitas data rutin nasional Tahun 2024. Hasil yang didapat juga akan menjadi bagian dari langkah pencegahan stunting dan intervensi serentak untuk mempercepat penurunan stunting di Indonesia.(Redaksi/ade saputra)

Ketuk Play Untuk Melihat Tayangan Live DMTV Malang

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *