Redelong-satupena.co.id : Pj. Bupati Bener Meriah yang diwakili Pj. Sekretaris Daerah Bener Meriah Khairmansyah, S.IP., M. Sc buka kegiatan sosialisasi mekanisme perlindungan perempuan korban berbasis komunitas dan perayaan hari perempuan se-dunia di Aula Rembele Home Stay, Kamis (07-03-2024).
Pj. Sekda Khairmansyah, dalam kesempatan itu menyampaikan apresiasinya atas pelaksanaan kegiatan sosialisasi mekanisme perlindungan perempuan korban berbasis komunitas dan perayaan hari perempuan se-dunia yang di gelar oleh Women’s For Peace Foundation (AWPF) Aceh.
“Kami sangat mengapresiasi kehadiran AWPF Aceh disini untuk menambah wawasan masyarakat kami di Bener Meriah terkait perlindungan perempuan. Namun dalam kesempatan ini, kami juga berpesan agar mulai saat ini kita harus bisa menguatkan langkah dan komitmen untuk memberikan perlindungan kepada perempuan, dan menciptakan ruang publik yang aman dan nyaman, khusunya bagi anak dan perempuan,” ungkapnya.
Lebih jauh disampaikannya, satu hal dasar yang harus di sepakati bersama, bahwa perempuan merupakan tokoh sentral yang memiliki kemampuan dan kapasitas yang luar biasa dan sangat besar dalam membentuk karakter bangsa. “Stop lakukan kekerasan pada perempuan, baik fisik, psikis maupun mental dan seksual. Saat ini,” ajaknya.
Terkait kesetaraan gender, Khairmansyah berkeyakinan, bahwa perempuan bisa mengembangkan potensi untuk terus berkarya. Oleh karena itu perempuan harus merdeka.
” Kami harap para peserta bisa mengikuti kegiatan sosialisasi ini dengan sebaik mungkin, agar kegiatan kita hari ini bisa kita jadikan sebagai kempanye dalam mendapatkan dukungan yang lebih luas, sehingga kita semua bisa turut menjadi solusi untuk memberikan perlindungan dan pemenuhan hak-hak perempuan,” demikian Pj. Sekda Bener Meriah Khairmansyah, S.IP.,M.Sc.
Tampak hadir dalam kegiatan yang berlangsung di Rembele Home Stay itu, Direktur Aceh Women’s For Peace Foundation (AWPF) Irma Sari, SH., Sekretaris Dinas DPPPAKB Bener Meriah., Perwakilan Para Reje dalam wilayah Kabupaten Bener Meriah., Serta Tim Komunitas Perempuan Dampingan AWPF.
