Takengon, Satupena.co.id.- Untuk menjamin keselamatan dan kenyamanan wisatawan, petugas Pengawasan Operasional (WAS-OPS) dari Satuan Pelaksana (Satpel) Danau Lut Tawar, Balai Pengelola Transportasi Darat (BPTD) Kelas II Aceh, melaksanakan inspeksi rutin terhadap kapal-kapal wisata yang beroperasi di kawasan Danau Lut Tawar, Kabupaten Aceh Tengah.
Inspeksi ini difokuskan pada pengecekan kelengkapan alat keselamatan pelayaran seperti jaket pelampung (life jacket), pelampung cincin (life buoy), dan peralatan darurat lainnya. Selain itu, petugas juga memberikan imbauan kepada operator kapal untuk memastikan seluruh penumpang menggunakan pelampung selama perjalanan wisata berlangsung.
“Kami menekankan pentingnya keselamatan penumpang. Kapal harus dilengkapi dengan alat keselamatan yang memadai, dan seluruh penumpang wajib mengenakan pelampung selama berada di atas kapal,” ujar Yoga, petugas WAS-OPS Satpel Danau Lut Tawar, Minggu (6/4/2025).
Kepala Satpel Danau Lut Tawar, Shaiful Hidayah, A.Md, menegaskan bahwa pengawasan dilakukan secara berkala guna memastikan seluruh kegiatan operasional kapal wisata berjalan sesuai ketentuan yang berlaku serta mengedepankan aspek keselamatan.
“Sebagai Watsapel, kami bertanggung jawab dalam mengawasi seluruh operasional transportasi air di Danau Lut Tawar, mulai dari kelayakan kapal, ketersediaan alat keselamatan, hingga sosialisasi kepada pengelola dan penumpang mengenai aturan keselamatan pelayaran,” terang Shaiful.
Ia menambahkan, pengawasan akan lebih intensif dilakukan pada akhir pekan dan musim liburan, mengingat meningkatnya jumlah wisatawan yang berkunjung ke kawasan danau.
Selain melakukan pemeriksaan, petugas juga memberikan edukasi kepada wisatawan mengenai pentingnya tidak melebihi kapasitas penumpang, penggunaan pelampung secara benar, serta menjaga ketertiban selama di atas kapal.
Langkah ini merupakan bagian dari komitmen pemerintah melalui BPTD Kelas II Aceh dalam mewujudkan pariwisata danau yang aman, nyaman, dan berkelanjutan, khususnya di Danau Lut Tawar yang menjadi salah satu destinasi unggulan di Aceh Tengah.
Kegiatan pengawasan ini turut didukung oleh pengelola wisata dan masyarakat setempat, yang berharap sektor wisata danau tetap menjadi daya tarik utama bagi wisatawan lokal maupun dari luar daerah.
( Rizkan )
