SUMATERA UTARA

Penutupan Pelatihan Pra Operasi Kepolisian Kewilayahan Ops Mantap Praja Toba 2024 di Medan

92
×

Penutupan Pelatihan Pra Operasi Kepolisian Kewilayahan Ops Mantap Praja Toba 2024 di Medan

Sebarkan artikel ini

0:00

MEDAN -Satupena.co.id: Wakapolda Sumut Brigjen. Pol. Rony Samtana, S.I.K., M.T.C.P., bersama Pejabat Utama Polda Sumut menutup acara Latpraops Ops Mantap Praja Toba 2024 di Auditorium Universitas Sumatera Utara (USU), pada Jum’at.(9/8/24)

Dalam sambutannya, Brigjen Pol. Rony Samtana menekankan pentingnya memastikan legalitas dan kepatuhan terhadap aturan yang berlaku dalam setiap proses Pilkada. Rony menggarisbawahi perlunya pemahaman yang mendalam tentang posisi pengawasan, kontrol dan legitimasi eksistensi Polri di tengah masyarakat yang semakin besar.

Baca juga Artikel ini :   KPU Provinsi Sumut Gelar Rakor Tahapan Pencalonan Kepala Daerah Dalam Pemilihan Serentak Tahun 2024

“Pelatihan ini merupakan langkah penting untuk mempersiapkan seluruh anggota kepolisian dalam menghadapi Pilkada 2024. Kita harus belajar dari operasi Mantap Brata dan mengidentifikasi kekurangan untuk menyempurnakan persiapan kita”, ujar Brigjen. Pol. Rony Samtana.

Wakapolda juga mengingatkan bahwa kesiapan KPU dan Bawaslu harus diperkuat baik di tingkat provinsi maupun daerah.

“Kita harus antisipasi kemungkinan adanya kotak kosong dalam pelaksanaan Pilkada dan responsif terhadap dinamika politik nasional serta situasi politik terkini”, tambahnya.

Baca juga Artikel ini :   Inilah Penjelasan Kasat Lantas Polrestabes Medan Mengenai Tilang Tanpa Plang Razia

Selama dua hari pelatihan yang berlangsung pada 8-9 Agustus 2024, materi mencakup analisis situasi, teknis pengamanan daerah, dan peran Polri dalam menjaga keamanan. Personil Polri diharapkan dapat menjaga penyelenggara, barang, tempat, dan kegiatan dengan penuh tanggung jawab.

Pengawasan Gakkumdu, yang melibatkan kerjasama antara Bawaslu, Polri dan Kejaksaan diinstruksikan untuk bertindak tegas namun tetap mengikuti prosedur yang berlaku. “Hasil Pilkada harus sah dan dapat diterima oleh masyarakat. Kita harus memastikan bahwa semua proses berlangsung transparan dan sesuai aturan”, tegasnya.

Baca juga Artikel ini :   Tour Ramadhan Buka Puasa Bersama Persaudaraan Asaatidz Belawan Lintas Musholla

Wakapolda Sumut menutup acara dengan menekankan pentingnya pengawasan situasi sebelum, selama dan setelah Pilkada serta memastikan bahwa hasilnya dapat diterima oleh masyarakat Sumatera Utara. Pelatihan ini diharapkan menjadi modal penting untuk menyukseskan Pilkada mendatang dan menjaga kepercayaan publik terhadap Polri.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *