Aceh Singkil

Pengurus BKPRMI Aceh Singkil Desak DPW Aceh Berhentikan Ketua Tidak Aktif

157
×

Pengurus BKPRMI Aceh Singkil Desak DPW Aceh Berhentikan Ketua Tidak Aktif

Sebarkan artikel ini

0:00

Satupena- Pengurus DPD BKPRMI Aceh Singkil mendesak Ketua DPW BKPRMI Aceh untuk memberhentikan Nasrin dari jabatannya sebagai Ketua DPD BKPRMI Aceh Singkil. Desakan ini disampaikan oleh Kayaruddin, S.PdI, Wakil Sekretaris Umum DPD BKPRMI Aceh Singkil, pada Rabu, 10 Juli 2024, karena Nasrin telah tidak aktif dalam menjalankan tugasnya selama lebih dari satu tahun.

“Situasi ini sangat tidak sehat bagi keberlangsungan organisasi jika pengurus inti, terutama ketua, tidak aktif dalam menjalankan tugas-tugasnya,” ujar Kayaruddin. Menurutnya, ketidakpedulian dan ketidakaktifan Nasrin sangat mengganggu jalannya roda organisasi.

Baca juga Artikel ini :   Dari Polisi Berkutat di Hutan Kalimantan hingga Mimpi Menjadi Bupati Aceh Singkil

Meskipun demikian, Kayaruddin mengapresiasi kekompakan pengurus lain yang tetap menjalankan program dan kegiatan BKPRMI Aceh Singkil dengan baik dan sukses meskipun tanpa kehadiran Nasrin.

Muhammad Fuadi, S.Kom, Korbid Informasi, IPTEK, dan Kajian Strategis DPD BKPRMI Aceh Singkil, juga menyayangkan sikap Nasrin yang tidak bertanggung jawab.

Baca juga Artikel ini :   Kapolres Aceh Singkil dan Forkopimda Memastikan Ketersediaan dan Stabilitas Harga Bahan Pokok Menjelang Bulan Suci Ramadhan

“Sejak lebih dari setahun, beliau tidak pernah aktif dan sama sekali tidak peduli dengan semua kegiatan dan program BKPRMI Aceh Singkil,” ungkap Fuadi.

Fuadi menambahkan bahwa jika Nasrin sudah tidak berkenan lagi di BKPRMI Aceh Singkil, seharusnya ia membuat surat pengunduran diri ke DPW Provinsi Aceh agar proses pemberhentiannya dapat dilakukan.

Baca juga Artikel ini :   Kasus Pelecehan dan Bullying Anak-Anak di Kabupaten Aceh Singkil Meningkat, Perlindungan dan Dukungan Serius Diperlukan

“Kami sedang menyiapkan surat mosi tidak percaya terhadap Nasrin yang akan dikirimkan ke Ketua DPW BKPRMI Aceh dan ditembuskan ke DPP BKPRMI di Jakarta. Semoga surat tersebut dapat diproses dan ditindaklanjuti oleh Ketua DPW BKPRMI Aceh demi menyelamatkan organisasi dan eksistensi BKPRMI Aceh Singkil ke depan,” tutup Fuadi.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *