Medan//Satupena.co.id. Mahasiswa Program Studi Pemikiran Politik Islam, Fakultas Ushuluddin dan Studi Islam Universitas Islam Negeri Sumatera Utara (UINSU), memulai program magang di Kantor Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Sumatera Utara. Program magang ini bertujuan untuk memberikan pengalaman praktis kepada mahasiswa dalam memahami dinamika politik dan kebijakan publik secara langsung di lingkungan legislatif.
Kegiatan pembukaan magang ini dihadiri oleh Direktur Pusat Kajian Politik UINSU Medan, Dr. Aminuddin, S.Sos., M.A., C.IP. Beliau memberikan sambutan dan menekankan pentingnya mahasiswa untuk mengaplikasikan ilmu yang diperoleh di bangku kuliah ke dalam praktik nyata, sekaligus memperkuat wawasan tentang proses legislasi dan tata kelola pemerintahan daerah.
Selain itu, hadir juga Dosen Pamong Khoirul Huda, M.Sos., serta hadir juga beberapa tenaga ahli DPRD Sumatera Utara, yaitu Bapak Edy Arifin, S.Sos., Bukhori Hasan, S.Sos., dan Ali Hanafiah Harahap. Para tenaga ahli tersebut memberikan arahan serta berbagi pengalaman tentang peran strategis DPRD dalam penyusunan dan pengawasan kebijakan publik.
Dalam kesempatan tersebut, mahasiswa diajak untuk berdialog langsung dengan para ahli, membahas berbagai isu penting terkait politik dan pembangunan di Sumatera Utara. Kegiatan ini menjadi kesempatan berharga bagi mahasiswa untuk mengasah kemampuan analitis, komunikasi, dan pemahaman terhadap fungsi legislatif.
Dr. Aminuddin menyampaikan apresiasinya kepada pihak DPRD Sumatera Utara atas dukungan yang diberikan kepada mahasiswa UINSU. Beliau berharap program magang ini dapat menjadi salah satu langkah strategis dalam mencetak generasi muda yang kompeten dan berintegritas di bidang politik Islam.
Program magang ini akan berlangsung selama ini diharapkan mahasiswa akan dilibatkan dalam berbagai aktivitas, termasuk penelitian kebijakan, pengelolaan administrasi, hingga partisipasi dalam rapat-rapat dewan.
Dengan adanya program ini, diharapkan mahasiswa Politik FUSI UINSU dapat memperoleh pengalaman berharga yang tidak hanya memperluas pengetahuan akademik, tetapi juga membekali mereka dengan keterampilan praktis yang relevan dalam dunia kerja dan politik.