Bogor – satupena.co.id: Kepala Badan Nasional Penanggulangan Terorisme Republik Indonesia (BNPT RI) Komjen. Pol. Prof. Dr. H. Rycko Amelza Dahniel, M.Si., berencana menjadikan Kabupaten Bogor sebagai pilot project program Kabupaten Kebangsaan. Rencananya Kabupaten Kebangsaan akan diisi dengan beragam program BNPT mulai dari desa siapsiaga, sekolah damai hingga kampus kebangsaan.
“Kami berencana membuat suatu pilot project Kabupaten Kebangsaan di Kabupaten Bogor. Ini akan menjadi kabupaten percontohan dengan menggunakan beberapa program kegiatan mulai dari desa siapsiaga, sekolah damai SMP dan SMA hingga kampus kebangsaan,” jelasnya dalam Kegiatan Pertemuan dengan Penjabat (Pj.) Bupati Bogor Asmawa Tosepu di Kantor Bupati Bogor pada Jumat (12/7/2024).
Rycko berharap program ini akan meningkatkan ketahanan keluarga dari keterpaparan ideologi kekerasan.
“Tujuannya untuk membangun ketahanan keluarga terhadap berbagai ideologi yang tidak sesuai dengan kehidupan kita sebagai anak bangsa,” harapnya.
Dalam kesempatan yang sama, Pj Bupati Bogor Asmawa Tosepu menyambut baik inisiasi ini dan akan segera menuangkannya dalam bentuk Memorandum of Understanding (MoU).
“Kami pemerintah sekaligus masyarakat Kabupaten Bogor menyambut baik inisiasi ini dan akan kita tuangkan dalam bentuk MoU. Kita tindaklanjuti dalam kegiatan – kegiatan yang real dalam rangka menjaga masyarakat kabupaten bogor dari ideologi kekerasan.” ucapnya.
Sebagai penutup, Asmawa menyatakan antusiasnya untuk mendukung kehadiran museum penanggulangan terorisme. Menurutnya, Museum ini akan menjadi wadah edukasi anak – anak bangsa.
“BNPT nantinya juga memiliki museum memberikan edukasi penanggulangan terorisme. Maka, pemerintah Kabupaten Bogor akan mendukung museum ini,” ujarnya.