Jakarta – Dalam upaya meningkatkan kesadaran dan keterampilan masyarakat dalam menghadapi kondisi darurat di jalan raya, Jasa Raharja Wilayah DKI Jakarta bersama RS Hermina Kemayoran dan Satlantas Polres Metro Jakarta Pusat menggelar Pelatihan Pertolongan Pertama Gawat Darurat (PPGD) di RS Hermina Kemayoran Jalan Selangit, Kemayoran, Jakarta Pusat, Jumat (14/3/2025).
Kegiatan ini bertujuan untuk membekali masyarakat dan mitra terkait dengan pengetahuan dasar dalam memberikan pertolongan pertama kepada korban kecelakaan lalu lintas sebelum mendapatkan penanganan medis lebih lanjut.
Turut dihadiri oleh berbagai pihak, termasuk perwakilan dari PPKK (Pusat Pengelolaan Komplek Kemayoran), Kepolisian, tenaga medis, Komunitas Ojek Online, Komunitas Relawan Ambulance, Mahasiswa, serta masyarakat setempat yang memiliki peran strategis dalam keselamatan berkendara. Dalam pelatihan ini, peserta diberikan edukasi dan praktik langsung tentang teknik dasar pertolongan pertama, seperti penanganan luka, resusitasi jantung paru (RJP), serta cara yang benar dalam menangani korban kecelakaan di tempat kejadian.
Kepala Jasa Raharja Wilayah Utama DKI Jakarta Radito Risangadi, SH, M.RiskMgmt, menyampaikan bahwa pelatihan ini merupakan bagian dari komitmen Jasa Raharja dalam menekan angka fatalitas akibat kecelakaan lalu lintas.
“Kami berharap dengan adanya pelatihan ini, masyarakat lebih sigap dan terampil dalam memberikan pertolongan pertama, sehingga dapat mengurangi risiko cedera lebih lanjut bagi korban kecelakaan,” ujarnya.
Pelatihan PPGD ini bagian dari Aksi Keselamatan Lalu Lintas
dan Angkutan Jalan, sambungnya, dimana tingginya tingkat fatalitas korban akibat Laka Lantas banyak diakibatkan ketidaktahuan masyarakat.
“Tidak paham bagaimana cara memberikan pertolongan darurat ketika didepannya ada
korban Laka. Sehingga sangat penting memberikan edukasi kepada
masyarakat bagaimana cara yang benar dalam menolong korban Laka
Lantas. Hal ini tentu sejalan dengan RUNK LLAJ(Rencana Umum Nasional Keselamatan Lalu Lintas dan Angkutan Jalan) diatur dalam Peraturan Presiden Nomor 1 tahun 2022,” tuturnya.
Selain pelatihan, Jasa Raharja juga melakukan sosialisasi mengenai peran serta program-program perlindungan yang diberikan kepada korban kecelakaan lalu lintas, termasuk santunan kecelakaan yang menjadi hak bagi korban sesuai ketentuan yang berlaku.
Radito Risangadi, SH, M.RIskMgmt juga mengatakan bahwa tahun 2024 Jasa Raharja Jakarta menyerahkan santunan sebesarRp.102.892.847.778,- terdiri dari 334 korban MD dan 5.653 korban Luka-
Luka, sedangkan di Tahun 2025 di bulan Januari dan Februari 2025
sebesar 18.040.262.230,- terdiri dari 40 korban MD dan 996 Luka-Luka
Kegiatan PPGD seperti ini akan terus dilakukan Jasa Raharja dan berkelanjutan dengan sinergi dan kolaborasi dengan berbagai pihak, seperti saat ini kolaborasi dengan RS Hermina Kemayoran dan Polres Metro Jakarta Pusat.
Sementara itu, Kompol Gomos Simamora, SH, MH, selaku Kepala Satuan Lalu Lintas Polres Jakarta pusat mengatakan bahwa tahun 2024 titik rawan kecelakaan salah satunya ada di Kemayoran.
“Tahun 2024 titik rawan kecelakaan ada di Jalan Benyamin Sueb Kemayoran seperti dari jalur lambat ke jalur cepat begitu juga sebaliknya karena terhalang oleh pohon dan pot tetapi pohon yang tinggi sudah dipotong sehingga tidak ada lagi kecelakaan lalu lintas,” katanya dengan ramah.
Kompol Gomos Simamora, SH, MH, juga mengatakan harapannya.
“Kami berharap agar masyarakat lebih hati-hati, waspada, jangan terburu-buru dan lebih disiapkan lagi kelayakan kendaraan, perorangan, diri sendiri dan pribadi,” tuturnya.
Begitu juga dengan RS Hermina Kemayoran yang sudah mempunyai Sistem Penanggulangan Gawat Darurat Terpadu (SPGDT) seperti yang dikatakan oleh Direktur RS Hermina Kemayoran dr. Roni Albert Wijaya, MARS, FISQua.
“RS Hermina Kemayoran mempunyai Sistem Penanggulangan Gawat Darurat Terpadu (SPGDT) sehingga semua pasien baik yang kecelakaan di lokasi maupun yang mau di transfer ke RS Hermina Kemayoran maka tim SPGDT sudah siap untuk menyambut korban. Tim SPGDT sudah mengetahui kondisi korban sehingga kami sudah bisa menyiapkan kebutuhan korban maka bila terjadi tindakan tim dokter sudah siap. Nomor SPGDT kami di 0812 1906 4352 yang bisa dihubungi 24 jam,” urainya.
Rumah sakit Hermina Kemayoran juga sudah mempunyai fasilitas yang sangat lengkap, sambungnya, untuk membantu korban kecelakaan.
“Kami sudah menyiapkan dokter spesialis khusus kecelakaan, kamar operasi 24 jam juga dokter anatesi 24 jam ditambah dokter spesialis anatesi. Kami juga menyiapkan dokter Sub Spesialis seperti bedah syaraf, tulang, THT, mata, bedah umum, dokter bedah plastik dan mulut. Kami juga melengkapi dengan rehabilitasi medik setelah operasi,” bebernya.
Sudah pasti ada harapan dari RS Hermina Kemayoran untuk masyarakat.
“Kami berharap masyarakat mengetahui bahwa keselamatan dalam berlalu-lintas sangat penting, kita patuhi rambu lalu-lintas yang ada. Jasa Raharja tentu akan melakukan sosialisasi apabila terjadi kecelakaan bagaimana pengurusan dan syaratnya. Kami juga mempunyai WhatsApp grup dimana didalamnya ada petugas Jasa Raharja, petugas rumah sakit, dan Polisi sehingga dapat menangani korban dengan cepat,” tuturnya.
Jasa Raharja Wilayah Utama DKI Jakarta berkomitmen untuk terus berperan aktif dalam mendukung keselamatan lalu lintas dan memberikan perlindungan kepada masyarakat. Dengan adanya sinergi antara pemerintah, lembaga terkait, dan masyarakat, diharapkan tingkat keselamatan berkendara di Jakarta dapat semakin meningkat dan tingkat kecelakaan menurun.
(DVD)