Singkil, Satupena- Peringatan Hari Ulang Tahun (HUT) Kabupaten Aceh Singkil yang ke-25 menjadi momen istimewa bagi Masyarakat Negeri Sekata Sepekat, yang juga dikenal sebagai Kota Batuah.
Penjabat (Pj) Gubernur Aceh, Bustami Hamzah, memimpin upacara peringatan tersebut di halaman kantor bupati pada Sabtu, 27 April 2024. Acara tersebut dihadiri oleh segenap jajaran SKPK, para Camat, Keuchik, dan para pelajar.
Namun, Setelah perayaan yang meriah, terdapat kabar penundaan peresmian jembatan Kilangan-Kuala Baru. Pj Gubernur Aceh Bustami Hamzah melalui Kepala Dinas PUPR Aceh, Mawardi , Menyatakan kepada awak media saat di wawancarai, bahwa proyek pembangunan Jembatan Kilangan telah mencapai tahap selesai untuk konstruksi, namun masih membutuhkan penyelesaian lapisan aspal.
“Penundaan tersebut disebabkan oleh kelambatan dalam pengerasan dan pengaspalan jalan menuju Kuala Baru,”Ucap Mawardi
Selain itu, Mawardi menegaskan, Pemerintah Aceh memiliki anggaran yang cukup untuk menyelesaikan secara bertahap tiga jembatan lainnya yang ada di Kecamatan Kuala Baru, yang telah diusulkan kepada pemerintah pusat dengan alokasi anggaran sekitar 15-18 Milyar.
“ada juga tiga jembatan lainnya yang belum terbangun di kawasan Kecamatan Kuala Baru, memaksa warga setempat untuk menggunakan rakit sebagai alat penyeberangan sementara. untuk menyelesaikan semua proyek ini hingga selesai, diperlukan dana yang cukup besar, diperkirakan di atas ratusan Milyar untuk jalan dan ketiga jembatan tersebut,”Ujarnya.
Dia mengakhiri bahwa pembangunan jalan tahun ini untuk Aceh Singkil dipastikan akan dilaksanakan di Siompin.
“Hal ini disebabkan oleh penyelesaian proyek yang dilakukan secara bertahap karena keterbatasan anggaran pemerintah Aceh. Pemerintah telah mengusulkan kepada pemerintah pusat di Jakarta untuk mendapatkan bantuan, dengan harapan Jembatan Siompin di Kecamatan Suro, Kabupaten Aceh Singkil dapat direspon pada tahun ini dengan anggaran sebesar 35 Milyar dalam anggaran tahun 2024,” Pungkas Mawardi.