AcehBeritaPIDIE

Galang kerja Sama: Camat Peukan Baro Buka Lokakarya Mini Lintas Sektoral

196
×

Galang kerja Sama: Camat Peukan Baro Buka Lokakarya Mini Lintas Sektoral

Sebarkan artikel ini

0:00

Sigli – UPTD Puskesmas Kecamatan Peukan Baro Kabupaten Pidie terus memantapkan layanan kesehatan dengan menghadirkan lima kluster pelayanan prima. Hal tersebut disampaikan Kepala UPTD Puskesmas Peukan Baro, dr. Syarifah Nurul Alam, SpKKLP, pada kegiatan Lokakarya Mini Lintas Sektoral (Lokmin Linsek) yang digelar bersama Forkopimcam, para Keuchik, serta unsur lintas sektor, Selasa (9/9/2025)

Adapun lima kluster yang menjadi fokus pelayanan meliputi:

1. Manajemen dan tata kelola

2. Kesehatan ibu dan anak

3. Kesehatan usia dewasa dan lansia

4. Pencegahan dan pengendalian penyakit menular serta tidak menular

5. Layanan lintas (IGD, farmasi, laboratorium, kesehatan gigi dan mulut, serta promosi kesehatan)

Baca juga Artikel ini :   Langgar Kode Etik, Bripka Akhyar Diberhentikan Tidak Dengan Hormat

Program ini diharapkan menjadi produk unggulan Puskesmas Peukan Baro dalam menjawab kebutuhan masyarakat.

Selain itu, UPTD Puskesmas juga sedang melaksanakan Roadshow Sosialisasi Kartu Pidie Sehat di seluruh gampong, sekaligus menghadirkan Posyandu Prima di sejumlah titik. Langkah ini bertujuan untuk mendekatkan layanan kesehatan agar masyarakat lebih mudah mengakses pelayanan yang berkualitas.

Dalam sambutannya, Camat Peukan Baro, Iswadi, S.Hi, menyampaikan apresiasi atas terobosan yang dilakukan Puskesmas. Kami mendukung penuh upaya Puskesmas dalam meningkatkan kualitas layanan kesehatan. Melalui forum Lokmin Linsek ini, kita dapat memperkuat koordinasi lintas sektor sehingga setiap program benar-benar menyentuh kebutuhan masyarakat. Harapannya, masyarakat Peukan Baro semakin sehat, produktif, dan sejahtera,,ujarnya.

Baca juga Artikel ini :   Ketua DPRK Aceh Timur Mendorong Penyelesaian Kisruh yang terjadi Pada KONI Secara Internal

“Kami pemerintah Kecamatan siap mendukung segala yang dilakukan demi kesejahteraan masyarakat, khususnya dalam menekan angka balita berisiko gizi buruk dan meningkatkan akses pelayanan kesehatan,”

Lanjutnya, kolaborasi antara puskesmas, aparat pemerintah, dan masyarakat adalah salah satu kunci keberhasilan program-program kesehatan.

“Semoga apa yang dibahas dalam forum bisa direalisasikan secara baik dengan membawa manfaat nyata bagi masyarakat,”

dr. Syarifah Nurul Alam, Kepala UPTD Puskesmas Peukan Baro menegaskan, Lokmin Linsek akan terus digelar setiap bulan sebagai forum koordinasi lintas sektor di bidang kesehatan.

Baca juga Artikel ini :   Kapolres Pimpin Pemakaman Tradisi Kepolisian Alm Aiptu Andi Sugiarto

“Dengan komitmen bersama, pelayanan kesehatan di Kecamatan Peukan Baro diharapkan semakin optimal, transparan, dan mampu meningkatkan derajat kesehatan masyarakat,” pungkasnya.

Salah satu poin penting yang peran kader pustu, kader-kader desa yang ditugaskan secara bergilir di Pustu. Dan menjadi ujung tombak dalam pelayanan kesehatan dasar di tingkat desa.

Selain itu, mengumumkan program Pemberian Makanan Tambahan (PMT) tahun 2025 yang difokuskan pada pemulihan balita berisiko gizi buruk.

Program Lokmin Lintas Sektor diharapkan mampu menekan angka stunting dan meningkatkan kesehatan anak-anak.(**)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *