Takengon, –satupena.co.id
Wakil ketua Komisi B DPRK Aceh Tengah Genap menyoroti kelangkaan gas LPG 3 kg di sejumlah pangkalan dan meminta dinas terkait untuk mengambil langkah konkret mengatasi kelangkaan gas bersubsidi yang tengah dirasakan masyarakat Kabupaten Aceh Tengah. Kamis 10/1/2025.
Kami juga meminta Pemerintah Kabupaten Aceh Tengah melalui Dinas Perdagangan bekerja sama dengan PT Pertamina Petro Niaga (SAM Aceh Retail) mengadakan operasi pasar LPG 3 kg untuk mengatasi kelangkaan dan stabilisasi harga di wilayah Aceh Tengah.
“Kami mengajak pemerintah untuk bersama mengatasi dan menjaga ketersediaan gas LPG bersubsidi bagi masyarakat yang berhak menerima.” Ungkap Genap
Menurut informasi yang kami terima, operasi ini akan berlangsung di 12 titik di 10 kecamatan selama Januari hingga Februari 2025, kami sangat mengapresiasinya dan pelaksanaan yang sama diharapkan dapat memenuhi kebutuhan warga di seputaran kota Takengon dan sekitarnya.
Masyarakat diimbau membawa Kartu Keluarga (KK) dan Kartu Tanda Penduduk (KTP) sebagai persyaratan pembelian. Untuk memastikan distribusi yang merata, setiap pembeli hanya diperbolehkan membeli satu tabung sesuai dengan Harga Eceran Tertinggi (HET) Rp. 20.000,-.
Langkah ini merupakan tindak lanjut dari upaya kami selaku eksekutif dan Pemerintah Kabupaten Aceh Tengah dalam menjaga ketersediaan gas LPG bersubsidi bagi masyarakat yang berhak menerima.
Genap yang juga Politisi NasDem ini, menambahkan agar masyarakat menggunakan gas LPG bersubsidi sesuai peruntukan, khususnya untuk rumah tangga prasejahtera dan usaha mikro, sehingga manfaat subsidi dapat dirasakan secara maksimal oleh yang membutuhkan.
“kami juga mengimbau masyarakat untuk memanfaatkan program ini secara bijak dan tetap mengikuti aturan yang berlaku selama pelaksanaan operasi pasar.” Tutup Genap yang juga Sekretaris Fraksi NasDem ini (red)