ACEH TENGAHBerita

DPRK Aceh Tengah, Wakil Ketua Komisi B Menyoroti Langkanya LPG 3 Kg di Sejumlah Pangkalan

39
×

DPRK Aceh Tengah, Wakil Ketua Komisi B Menyoroti Langkanya LPG 3 Kg di Sejumlah Pangkalan

Sebarkan artikel ini

0:00

Takengon, –satupena.co.id

Wakil ketua Komisi B DPRK Aceh Tengah Genap menyoroti kelangkaan gas LPG 3 kg di sejumlah pangkalan dan meminta dinas terkait untuk mengambil langkah konkret mengatasi kelangkaan gas bersubsidi yang tengah dirasakan masyarakat Kabupaten Aceh Tengah. Kamis 10/1/2025.

Kami juga meminta Pemerintah Kabupaten Aceh Tengah melalui Dinas Perdagangan bekerja sama dengan PT Pertamina Petro Niaga (SAM Aceh Retail) mengadakan operasi pasar LPG 3 kg untuk mengatasi kelangkaan dan stabilisasi harga di wilayah Aceh Tengah.

Baca juga Artikel ini :   Ketum SPBI : Airlangga Hartarto Lebih Berpeluang Kembali Jadi Ketum Golkar Secara Aklamasi

“Kami mengajak pemerintah untuk bersama mengatasi dan menjaga ketersediaan gas LPG bersubsidi bagi masyarakat yang berhak menerima.” Ungkap Genap

Menurut informasi yang kami terima, operasi ini akan berlangsung di 12 titik di 10 kecamatan selama Januari hingga Februari 2025, kami sangat mengapresiasinya dan pelaksanaan yang sama diharapkan dapat memenuhi kebutuhan warga di seputaran kota Takengon dan sekitarnya.

Baca juga Artikel ini :   Pererat Kekeluargaan, Driver Ojol Fourty Eight Plaju Gelar Halal Bihalal

Masyarakat diimbau membawa Kartu Keluarga (KK) dan Kartu Tanda Penduduk (KTP) sebagai persyaratan pembelian. Untuk memastikan distribusi yang merata, setiap pembeli hanya diperbolehkan membeli satu tabung sesuai dengan Harga Eceran Tertinggi (HET) Rp. 20.000,-.

Langkah ini merupakan tindak lanjut dari upaya kami selaku eksekutif dan Pemerintah Kabupaten Aceh Tengah dalam menjaga ketersediaan gas LPG bersubsidi bagi masyarakat yang berhak menerima.

Baca juga Artikel ini :   Profil Calon Walikota dan Wakil Walikota Langsa Waled Tambi

Genap yang juga Politisi NasDem ini, menambahkan agar masyarakat menggunakan gas LPG bersubsidi sesuai peruntukan, khususnya untuk rumah tangga prasejahtera dan usaha mikro, sehingga manfaat subsidi dapat dirasakan secara maksimal oleh yang membutuhkan.

“kami juga mengimbau masyarakat untuk memanfaatkan program ini secara bijak dan tetap mengikuti aturan yang berlaku selama pelaksanaan operasi pasar.” Tutup Genap yang juga Sekretaris Fraksi NasDem ini (red)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *