Aceh Singkil – 25 Februari 2024, Forum mahasiswa Aceh Singkil (Formas) menekan Kapolres Aceh Singkil untuk segera menetapkan tersangka dalam kasus dugaan korupsi yang tengah diselidiki di Dinas Pendidikan dan Kebudayaan setempat.
Kasus ini mencakup kegiatan seperti seminar Syekh Abdurrauf As Singkili senilai Rp 500.236.282, festival kesenian dan budaya Aceh Singkil Rp 99.999.720, serta pagelaran tari dampeng Rp 39.999.760. Hasil audit mengindikasikan potensi kerugian negara mencapai Rp 271.768.441, yang sebagian telah dikembalikan oleh Pejabat Pelaksana Teknis Kegiatan (PPTK) M Najur.
Ketua Formas, Ahmad Fadil, menegaskan pentingnya penegakan hukum untuk menjaga integritas dan transparansi pemerintahan daerah. Mereka mendesak penetapan tersangka sebagai langkah krusial dalam menegakkan keadilan.
Ahmad Fadil menambahkan, “Kami berharap Kapolres Aceh Singkil dapat memperlancar proses hukum ini dengan segera menetapkan tersangka. Hal ini penting agar masyarakat dapat melihat bahwa penegakan hukum benar-benar dilakukan secara tegas dan adil.”
Mahasiswa juga menyoroti pentingnya transparansi dan partisipasi publik dalam penanganan kasus korupsi. Mereka menekankan hak masyarakat untuk mengetahui perkembangan kasus demi menjaga akuntabilitas institusi hukum.
Pihak kepolisian diharapkan memberikan klarifikasi kepada publik mengenai langkah-langkah yang diambil dalam proses penyelidikan.
Mahasiswa akan terus memantau perkembangan kasus ini dan mengajak masyarakat untuk turut serta dalam mengawal proses hukum demi tata kelola pemerintahan yang bersih.
Sebagai warga negara yang peduli terhadap keadilan dan pemberantasan korupsi, mahasiswa berkomitmen untuk mendesak agar penegakan hukum berjalan dengan baik demi kepentingan masyarakat Aceh Singkil.
A dinata
