Jakarta, Satupena.co.id– Bupati Bener Meriah, Ir. H. Tagore Abubakar, didampingi Sekretaris Daerah Riswandika Putra, S.STP., M.A.P serta sejumlah pejabat terkait, melakukan audiensi dengan Wakil Menteri Transmigrasi RI, Viva Yoga Mauladi, di Kantor Kementerian Transmigrasi, Jakarta, Rabu (15/10/2025).
Dalam pertemuan tersebut, Bupati Tagore membahas sejumlah agenda strategis, salah satunya mengenai percepatan Program Pengembangan Kawasan Wilayah Transmigrasi di Kabupaten Bener Meriah. Selain itu, turut dibahas pula rencana penurunan status hutan produksi menjadi Area Penggunaan Lain (APL) seluas sekitar 25.000 hektare yang akan dimanfaatkan untuk kepentingan masyarakat setempat.
Bupati Tagore menyampaikan harapannya agar Kementerian Transmigrasi dapat memberikan dukungan penuh terhadap upaya percepatan program tersebut. Ia menegaskan bahwa Pemerintah Kabupaten Bener Meriah terus berupaya melengkapi berbagai dokumen administrasi yang diperlukan agar pelaksanaan program dapat segera terealisasi.
“Kami ingin program ini segera berjalan karena manfaatnya sangat besar bagi peningkatan kesejahteraan masyarakat. Pemda terus berkoordinasi dan menyiapkan semua kelengkapan yang dibutuhkan agar percepatan pengembangan kawasan transmigrasi bisa segera terwujud,” ujar Bupati Tagore.
Menanggapi hal itu, Wamen Transmigrasi Viva Yoga Mauladi menyambut positif langkah yang dilakukan Pemkab Bener Meriah. Ia menegaskan bahwa Kementerian Transmigrasi siap memberikan dukungan penuh, baik dari sisi kebijakan maupun anggaran, untuk mendukung program pengembangan kawasan transmigrasi di daerah tersebut.
“Kementerian Transmigrasi akan membantu dan mendukung sepenuhnya program pengembangan kawasan transmigrasi di Kabupaten Bener Meriah, karena tujuan akhirnya adalah untuk kepentingan rakyat,” ungkap Wamen Viva Yoga Mauladi.
Pertemuan tersebut diharapkan menjadi langkah awal bagi percepatan pembangunan kawasan transmigrasi di Kabupaten Bener Meriah sebagai bagian dari upaya pemerintah meningkatkan pemerataan pembangunan dan kesejahteraan masyarakat di wilayah pedalaman Aceh.