Takengon- satupena.co.id
World Gayonese Community (Diaspora Gayo Dunia) kembali menggelar kegiatan sosialisasi studi di luar negeri. “Kali ini, membahas studi di Australia. InsyaAllah digelar besok, Minggu (10/11/2024), mulai jam 16:30-18:00 WIB, secara daring, melalui platform Zoom Meeting,” kata Yusradi Usman al-Gayoni, inisiator World Gayonese Community (Diaspora Gayo Dunia) melalui Whatsapp dari London, Inggris, Sabtu (9/11/2024).
Kegiatan ini, dijelaskan Yusradi, merupakan kegiatan ketujuh World Gayonese Community. Sebelumnya, World Gayonese Community menggelar temu ramah antardiaspora Gayo yang sementara terdata tersebar di 33 negara. Selain itu, mengadakan bincang studi di Turki, Mesir, Cina, Malaysia, dan Inggris. “Mudah-mudahan, kegiatan ini bisa membantu pelajar dan mahasiswa Gayo yang ingin studi ke Australia, memberikan informasi pendidikan di Australia, kampus-kampus di sana, gambaran biaya hidup, serta bagaimana mendapatkan beasiswa. Alhasil, makin banyak lagi anak-anak Indonesia yang studi ke luar negeri, terlebih dari Gayo. Pesertanya terbuka untuk umum, yang nongayo pun bisa ikut,” tutur Yusradi.
Dilanjutkannya, kegiatan bincang “Studi di Australia” World Gayonese Community akan dinarasumberi mahasiswa Gayo-Australia: Edwin Sudharma, S.Si., S.AP., M.Sc., M.Eng., MDS. (Double Degree Universitas Gadjah Mada, Yogyakarta – Erasmus University of Rotterdam, the Netherlands; dan Murdoch University, Perth – Australia), Sylviana Mirahayu Ifani (Awardee Beasiswa LPDP, Dosen Universitas Multimedia Nusantara, Mahasiswi S-3 Program Studi Arsitektur-Manajemen Bencana University of Newcastle, Australia), Ir. Haqul Baramsyah, S.T., M.Eng.Sc (Dosen Universitas Syiah Kuala, Awardee Beasiswa Pemerintah “BPSDM” Aceh, Alumnus S-2 Western Australian School of Mines, Curtin University), dan Irsyad Irvan Fuadi, B.Comm (Alumnus S-1 Accounting and Finance University of New South Wales/Biaya Mandiri), dengan moderator: Rosnida Sari, S.Ag., M.Si., Ph.D. (Dosen Universitas Jember/Alumnus Flinders University) dan Master of Ceremony Magfirah Gemaseh (Mahasiswi S-1 Keperawatan, Universitas Haji Sumatera Utara).
“Alhamdulillah, perbicangan kali ini lengkap pembicaranya. Dua dari Takengon, dua lagi dari Belang Kejeren. Ada yang masih studi, ada juga yang baru/sudah tamat. Ada penerima beasiswa Australia, pemerintah Indonesia, pemerintah daerah (Aceh), dan biaya mandiri. Jadi, bisa memberikan pilihan lebih banyak buat yang mau melanjutkan studinya di Australia,” sebutnya.
Kegiatan bincang “Studi di Australia” World Gayonese Community dimulai dengan pengantar Yusradi Usman al-Gayoni (Inisiator World Gayonese Community /Diaspora Indonesia-Inggris) dan sambutan oleh Prof. Dr. Ir. Tajuddin Bantacut, M.Si (Dosen IPB/Alumnus The University of Queensland). Lebih lanjut, kegiatan ini bisa diikuti melalui tautan Zoom Meeting https://us02web.zoom.us/j/87506765338?pwd=fx1VV2wGT5eo2FQ05kh2iyARSHQlpy.1, dengan Meeting ID: 875 0676 5338 dan Passcode: 557465