Scroll untuk baca artikel
AcehBerita

SAPA Desak Pj Gubernur Aceh Publikasikan Pokir Dewan

55
×

SAPA Desak Pj Gubernur Aceh Publikasikan Pokir Dewan

Sebarkan artikel ini

0:00

Banda Aceh – Serikat Aksi Peduli Aceh (SAPA) meminta Pj Gubernur Aceh publikasikan Pokir Dewan agar transparan yang mana program pemerintah dan program dewan.

“Jika Pokir Dewan belum bisa dihapus maka harus dipublikasikan biar jelas dan transparan supaya kami masyarakat bisa mengawasi, karena selama ini pokir dewan sumber masalah dan sarat korupsi yang sangat merugikan rakyat Aceh,” kata Fauzan. Jumat 7 Juni 2024

Baca juga Artikel ini :   Listrik di Aceh Hidup Mati, Dr. Iswadi Minta GM PLN Wilayah Aceh Mundur

Menurut SAPA sudah banyak bukti pokir dewan tidak tepat sasaran, bahkan tahun lalu terbukti programnya bukan hanya untuk dapil sendiri tapi ditempatkan diluar dapilnya, ini membuktikan program mereka bukan untuk kebutuhan rakyat tapi untuk memperkaya diri sendiri.

“Aspirasi ini bukan warisan tapi uang masyarakat Aceh, makanya harus dipublikasikan karena selama ini dewan pun salah fungsi sebab menguasai anggaran, tidak mungkin maling teriak maling, biarkan kami rakyat yang akan mengawasi Legislatif agar mereka kembali insaf terhadap fungsinya,” kata putra Bireuen tersebut.

Baca juga Artikel ini :   Polemik Dunia Penyuluhan Pertanian Lapangan Kabupaten Aceh Timur

Menurutnya, persoalan kemiskinan di Aceh disebabkan tidak peduli anggota dewan terhadap rakyat, mereka selama ini fokus aspirasi untuk mengumpulkan kekayaan sebanyak – banyaknya, makanya tidak ada pemerataan ekonomi, efeknya banyak anak kekurangan gizi/stunting, pengangguran, penceraian tinggi, kriminalitas dan narkoba.

Baca juga Artikel ini :   Polsek Dewantara Dukung Upaya Pengembangan Peternakan Pemuda Glumpang Sulu Barat

“Kita mengingatkan Pj Gubernur Aceh mengutamakan kebutuhan masyarakat bukan kepentingan Legislatif dan pihak lainnya, Pokir Dewan uang rakyat maka harus dipublikasikan dan kedepan harus dihapuskan karena selama ini program dewan hanya dinikmati sendiri, keluarga dan kelompoknya bukan untuk masyarakat banyak,” demikian pinta Ketua Umum SAPA, Fauzan Adami.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *