Scroll untuk baca artikel
Aceh Tenggara

Muslim Bantah Pengadaan Baju Linmas Melalui APDESI

169
×

Muslim Bantah Pengadaan Baju Linmas Melalui APDESI

Sebarkan artikel ini
Ketua DPC Asosiasi Pemerintah Desa Seluruh Indonesi (APDESI) Kabupaten Aceh Tenggara Muslim Sekedang (Foto dok pribadi)

0:00

Aceh Tenggara, Satupena.co.id- Terkait pengadaan pakaian seragam Linmas TPS, sebagai tenaga pengamanan pada Pemilu 14 Pebruari 2024 yang lalu, untuk setiap TPS sebanyak dua orang, Ketua DPC Asosiasi Pemerintah Desa Seluruh Indonesi (APDESI) Kabupaten Aceh Tenggara Muslim membantah adanya keterlibatan APDESI dalam pengadan pakain linmas teersebut.

“Pengadaan pengadaan pakaian seragam Linmas tersebut anggarannya bersumber dari masing-masing Kute/ Desa yang telah dianggarkan dalam ADD, dan pembelian pakain tersebut bukan melalui APDSI,” sebut muslim kepada Satupena.co.id, Kamis (25/4/2024).

Baca juga Artikel ini :   Jelang Bula Ramadhan 1445 Hijriyah Dagperinaker Agara Gelar Pasar Murah di 16 Kecamatan

Muslim menjelaskan, untuk Kabupaten Aceh Tenggara dari 385 Kute/Desa berjumlah 726 TPS, Petugas Linmas setiap TPS sebanyak dua orang.

Sementara untuk anggaran pengadaan satu set lengkap mulai dari sepatu, baju, kaos kaki, tali pinggang, celana, baju dan lain-lain senilai Rp. 1.600.000,-,

Baca juga Artikel ini :   Puskesmas Kota Kutacane Siap Untuk Re-Akreditasi

Untuk pengadaannya melalui pihak usaha dagang atau rekanan, dan setiap Pengulu Kute langsung membayarkan atau menyetor langsuk ke pihak rekanan. jelasnya.

Lanjut Muslim, dari 16 Kecamatan yang ada di Aceh Tenggara, untuk pengadaan pakaian Linmas tidak bertumpu pada satu rekanan/usaha dagang saja, ada beberapa rekanan, salah satunya adalah UD. Purnama Sport.

Sementara itu, pihak rekanan/usaha dagang pengadaan pakaian Linmas tersebut real adanya yang menyediakan pesanan dari Pengulu Kute, kalau masalah keseragaman pakaian itu sudah ditentukan dari Kementrian Dalam Negeri.

Baca juga Artikel ini :   Meriahkan HUT Ke -78, Persit KCK Cab XXIII DIM Agara Gelar Donor Darah

“Sekali lagi saya tegaskan, untuk pengadaan pakaian Linmas tidak ada intervensi dan arahan khusus dari pihak APDESI Kabupaten Aceh Tenggara, anggaran pengadaan pakaian tersebut langsung dikelola dan dibelanjakan Pengulu Kute,” pungkasnya.***

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *