foto : Rektor UIN Ar Raniry Banda Aceh sedang melihat produk spatu dari bahan sawit.Mingu 16 November 2025.
Banda Aceh, Satupena.co.id – Universitas Islam Negeri (UIN) Ar-Raniry Banda Aceh resmi membuka Expo Sawit Summit 2025 yang menampilkan berbagai produk inovasi berbahan dasar sawit. Kegiatan ini digelar dalam rangka memperingati Hari Ulang Tahun (HUT) ke-62 UIN Ar-Raniry, bekerja sama dengan Badan Pengelola Dana Perkebunan Kelapa Sawit (BPDPKS). Senin 17 November 2025.
Pembukaan expo berlangsung di Gedung LP2M UIN Ar-Raniry, Jl. Syeikh Abdul Rauf, Darussalam, Banda Aceh, dan dibuka langsung oleh Rektor UIN Ar-Raniry, Prof. Dr. H. Mujiburrahman, M.Ag. Turut mendampingi Prof. Eka Srimulyani, Ph.D, Dr. Jasafat, MA, Amrullah, LL.M, dan Danil Akbar Taqwadin.
Selain Expo Sawit Summit 2025, turut digelar berbagai kegiatan pendukung seperti lomba mewarnai bagi siswa PAUD dan SD/MIN, serta Seminar Nasional yang melibatkan pimpinan, pegawai, dan keluarga besar UIN Ar-Raniry.
Pada expo ini, ditampilkan 15 produk inovatif berbahan sawit, mulai dari batik sawit, parfum, sepatu, tas, sandal, hingga pakaian. Produk-produk tersebut merupakan hasil kreativitas mahasiswa dan peneliti yang terus dikembangkan untuk mendukung pertumbuhan ekonomi berbasis inovasi.
Dalam sambutannya, Rektor UIN Ar-Raniry, Prof. Dr. H. Mujiburrahman, M.Ag., menegaskan bahwa expo ini bukan sekadar ajang pameran, tetapi menjadi ruang untuk mengasah kreativitas, keberanian, serta jiwa kewirausahaan mahasiswa dalam menghadapi tantangan dunia usaha dan industri.
“Ini sejalan dengan misi UIN Ar-Raniry yang berkomitmen melahirkan generasi yang inovatif dan mandiri,” ujarnya.
Sementara itu, Ketua Pusat Pengembangan Sawit, Kakao dan Kelapa (P2SKK), Danil Akbar Taqwadin, menyampaikan apresiasi kepada BPDPKS yang telah memberi ruang besar bagi peneliti untuk berkontribusi dalam pengembangan ekonomi daerah. Ia menegaskan bahwa mahasiswa adalah agen perubahan yang karyanya diharapkan dapat bermanfaat bagi masyarakat luas.
Expo juga menampilkan berbagai karya mahasiswa, mulai dari kuliner kreatif, kerajinan tangan, hingga produk berbasis teknologi. Stand-stand pameran mendapat perhatian besar dari pengunjung, sekaligus menggambarkan semangat mahasiswa dalam membangun usaha mandiri yang berpotensi dikembangkan lebih lanjut.
Kegiatan ini turut mendapat dukungan penuh dari Prof. Eka Srimulyani, Ph.D, Dr. Jasafat, MA, dan Amrullah, LL.M, yang hadir memberikan arahan, motivasi, serta pendampingan. Mereka turut memperkuat kemampuan mahasiswa dalam public speaking, strategi branding, hingga visualisasi produk agar dapat bersaing di pasar yang lebih luas.
Hari pertama Expo Sawit Summit 2025 tidak hanya menampilkan kreativitas mahasiswa, tetapi juga memperlihatkan sinergi antara kampus, pemerintah daerah, dan para mitra pendukung. Prof. Eka Srimulyani berharap kegiatan ini mampu melahirkan wirausaha muda inovatif yang dapat memberikan kontribusi nyata bagi pembangunan daerah serta menjadi inspirasi bagi generasi mendatang. (*)
