ACEH TENGAHBerita

Hari Pertama Safari Ramadhan, Kapolres Aceh Tengah Mengisi Tausyiah Di Masjid Nurul Huda Kampung Pilar Wih Kiri, Ini Yang Disampaikan

×

Hari Pertama Safari Ramadhan, Kapolres Aceh Tengah Mengisi Tausyiah Di Masjid Nurul Huda Kampung Pilar Wih Kiri, Ini Yang Disampaikan

Sebarkan artikel ini

0:00

Takengon – satupena.co.id

Kapolres Aceh Tengah AKBP Dody Indra Eka Putra, didampingi Pju bersama Forkopimda melaksanakan Safari Ramadhan ke Kampung Pilar Wih Kiri Kecamatan Rusip Antara Kabupaten setempat, Pada Senin 18 Maret 2024.

Kegiatan diawali Ramadhan Berkah Polres Aceh Tengah berbagi dengan sesama menyalurkan 20 paket sembako kepada warga setempat kurang mampu, dilanjutkan berbuka puasa shalat magrib, shalat isya dan taraweh berjamaah bersama masyarakat di masjid Nurul Huda serta penyampaian tausyiah singkat Tgk. Abdul Aziz dan Kapolres Aceh Tengah.

Baca juga Artikel ini :   Ketum SPBI Bicara Masa Depan Pendidikan Indonesia Pasca Pilpres 2024

Dalam kesempatan itu Dody, menyampaikan, semua kita patut bersyukur atas nikmat Allah Swt Karena Masih dipertemukan dengan bulan suci Ramadhan.

Rasa syukur ini harus kita wujudkan dalam tindakan nyata untuk menikmati dan mengisi setiap detik ramadhan dengan ibadah serta amalan kebajikan.

Dody juga menyampaikan sebab berpuasa bagi umat muslim sebagaimana Surah Al – Baqarah Ayat 183 yang Artinya “ Hai orang – orang beriman diwajibkan atas kamu berpuasa sebagai mana diwajibkan atas orang – orang sebelum kamu, agar kamu bertaqwa”.

Baca juga Artikel ini :   Adi Warman Lubis Ucapakan Selamat Kepada Kakanwil Kemenkumham Sumut yang Baru Dilantik

Ketaqwaanlah yang membuat seseorang disisi allah, sesuai firmannya dalam surah al-hujuraat, ayat 13 yang artinya: “sesunguhnya yang paling mulia di sisi allah adalah orang yang paling bertaqwa di antara kalian”.

Bulan Ramadhan adalah bulan yang utama, momentum berharga bagi umat islam di seluruh dunia untuk tunduk bermuhasabah, melakukan introspeksi dan koreksi terhadap segala pencapaian selama ini dengan memperbanyak amal ibadah.

Upaya peningkatan amal ibadah di bulan ramadhan tidak saja menyangkut kuantitas dan intensitas, bukan sekedar tidak makan dan tidak minum, akan tetapi jauh lebih penting adalah peningkatan kualitas ibadah.

Baca juga Artikel ini :   3.200 Personil Gabungan Amankan Kunjungan Presiden di Palembang

Sebab rasulullah saw pernah mengingatkan bahwa sia sialah orang yang berpuasa jika dari puasanya ia tidak mendapatkan apa-apa, kecuali hanya rasa haus dan lapar.

Harapan kita semua, nilai-nilai religius ramadhan senantiasa menyatu ke dalam adat dan budaya, yang bermuara pada terwujudnya masyarakat aceh tengah yang beriman, berakhlak mulia serta senantiasa menghargai sesama.

Karena itu, di bulan yang suci ini, mari kita jaga nilai-nilai positif tersebut dengan terus memupuk persaudaraan dan menjaga keharmonisan”tutup Dody.

Ketuk Play Untuk Melihat Tayangan Live DMTV Malang

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *