Bener Meriah, Satupena.co.id. Kepala Kepolisian Resor (Kapolres) Bener Meriah, AKBP Tsuchad Cipta Herdani, memberikan apresiasi tinggi terhadap program budidaya lebah madu murni yang dikelola Rumah Tahanan Negara (Rutan) Kelas IIB Bener Meriah, Kanwil Ditjenpas Aceh. Program ini dinilai sebagai langkah nyata pembinaan kemandirian, sekaligus menjadi bekal berharga bagi warga binaan untuk kembali ke masyarakat.16 September 2025.
Dalam kunjungannya, Kapolres Bener Meriah melihat langsung progres kegiatan budidaya yang dijalankan warga binaan. Ia mengaku kagum dengan kualitas madu murni yang dihasilkan, yang memiliki nilai ekonomi sekaligus mencerminkan kerja keras dan pembinaan positif.
“Saya sangat mengapresiasi inovasi yang dilakukan Rutan Bener Meriah ini. Budidaya lebah madu bukan hanya menghasilkan produk berkualitas, tetapi juga menjadi sarana pembinaan mental dan spiritual bagi warga binaan. Ini wujud nyata kemandirian dan harapan baru bagi mereka setelah bebas nanti. Polres Bener Meriah siap mendukung penuh kegiatan positif seperti ini,” ungkap AKBP Tsuchad Cipta Herdani.
Sementara itu, Kepala Rutan Kelas IIB Bener Meriah, Heddry Yadi, menjelaskan bahwa program ini dirancang untuk membekali warga binaan dengan keterampilan praktis sekaligus menumbuhkan rasa tanggung jawab.
“Kami ingin agar para warga binaan memiliki bekal yang cukup untuk kembali ke masyarakat. Dengan budidaya lebah madu, mereka belajar teknis beternak lebah sekaligus nilai kesabaran, ketekunan, dan kerja sama. Kami pastikan kualitas madu yang dihasilkan tetap murni dan terjaga,” jelas Heddry Yadi.
Program budidaya madu murni ini digagas oleh Kasubsie Pengelolaan Rutan Bener Meriah, Hisrijal, A.Md., S.H., bersama Staf Pelayanan Tahanan Bidang Pembinaan, Rizki Ananda. Sejumlah warga binaan terlibat langsung dalam prosesnya, mulai dari pelatihan hingga pendampingan, sehingga mereka benar-benar memiliki keterampilan yang dapat dijadikan modal setelah bebas nanti.
Ke depan, budidaya lebah madu di Rutan Bener Meriah diharapkan terus berkembang menjadi salah satu produk unggulan pembinaan, serta membuka peluang bagi warga binaan untuk hidup mandiri dan berkontribusi positif di tengah masyarakat.