BeritaMANADO

LSM GTI Imbau Peserta Demo di Sulut Jaga Kondusifitas, Hindari Provokasi

54
×

LSM GTI Imbau Peserta Demo di Sulut Jaga Kondusifitas, Hindari Provokasi

Sebarkan artikel ini

0:00

Manado, Satupena.co.id.– Menjelang rencana aksi demonstrasi massal yang akan digelar di sejumlah titik di Sulawesi Utara, Lembaga Swadaya Masyarakat Garda Timur Indonesia (GTI) menyerukan kepada masyarakat, khususnya para peserta aksi, untuk menjaga suasana tetap kondusif dan tidak mudah terprovokasi oleh pihak-pihak yang ingin memanfaatkan momentum tersebut untuk kepentingan tertentu.1 September 2025.

Ketua LSM GTI, Fikri Alkatiri, menegaskan bahwa demonstrasi merupakan salah satu wujud nyata dari pelaksanaan hak demokrasi yang dijamin Undang-Undang Dasar 1945. Namun, hak tersebut harus dijalankan dengan penuh tanggung jawab, mengutamakan kepentingan bersama, serta tetap berada dalam koridor hukum yang berlaku.

Baca juga Artikel ini :   Babinsa Serda Suherman Dampingi Kegiatan Posyandu di Desa Genting Bulen

“Penyampaian aspirasi adalah bagian dari demokrasi yang sehat. Namun kami menekankan pentingnya menjaga ketertiban, kedamaian, serta menghindari tindakan anarkis yang dapat merugikan masyarakat maupun peserta aksi itu sendiri. Jangan sampai perjuangan aspirasi tercoreng oleh ulah segelintir oknum yang tidak bertanggung jawab,” ujar Fikri dalam keterangan resminya.

Ia juga mengingatkan para peserta aksi agar tidak terjebak dalam provokasi yang berpotensi menimbulkan kericuhan. Menurut GTI, aksi massa seharusnya menjadi ruang dialog terbuka antara rakyat dan pemerintah, bukan ajang konflik yang dapat merusak tatanan sosial. Oleh karena itu, diperlukan kedewasaan serta kedisiplinan kolektif dari seluruh pihak agar tujuan penyampaian aspirasi dapat tercapai dengan baik.

Baca juga Artikel ini :   Isa Alima Usul Tiga Kriteria Untuk Pj. Gubernur Aceh Baru

Di sisi lain, Fikri menyampaikan apresiasi kepada aparat keamanan yang telah menyiapkan langkah-langkah persuasif dalam mengawal jalannya aksi. Ia berharap aparat tetap mengedepankan pendekatan humanis, profesional, dan mengutamakan keselamatan masyarakat.

Baca juga Artikel ini :   Begini Pengakuan Istri Yang Tega Potong Kelamin Sang Suami di Muba

“Kolaborasi antara peserta aksi, masyarakat, dan aparat keamanan sangat dibutuhkan agar suasana di Sulawesi Utara tetap aman dan stabil. Aksi damai akan lebih memberikan nilai positif bagi pembangunan demokrasi di daerah ini,” tambahnya.

Dengan imbauan ini, GTI mengajak seluruh elemen masyarakat untuk bersama-sama menciptakan suasana yang aman, tertib, dan bermartabat. Harapannya, aksi yang berlangsung dapat menjadi momentum penyampaian aspirasi yang elegan serta memberi dampak positif bagi pembangunan demokrasi di Sulawesi Utara.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *