Caption: Sutarmi Anggota DPR Aceh Dapil IV Fraksi NasDem saat memberikan santunan kepada sejumlah nakak yatim dalam HUT Ke-2 L-KPK. ( Senin 30 Juni 2025 )
Bener Meriah, Satupena.co.id. – Suasana penuh haru menyelimuti Gedung Olahraga dan Seni (GORS) Desa Blang Sentang, Kecamatan Bukit, Kabupaten Bener Meriah, pada Senin (30/6/2025). Dalam rangka memperingati Milad ke-2, Lembaga Komunitas Pedagang Keliling (L-KPK) Kabupaten Bener Meriah menggelar kegiatan santunan kepada 104 anak yatim piatu dari berbagai kecamatan, sebagai wujud rasa syukur dan kepedulian sosial yang mendalam.
Isak tangis kecil terdengar di sela doa dan lantunan ayat suci, ketika satu per satu anak-anak yang kehilangan orang tua sejak usia dini menerima santunan dengan mata berkaca-kaca. Beberapa dari mereka datang dengan pakaian sederhana namun penuh harapan, menggenggam erat amplop dan bingkisan yang mereka terima—bukan semata karena nilainya, tetapi karena mereka merasa masih ada yang peduli.
Acara tersebut turut dihadiri oleh sejumlah tokoh penting daerah, di antaranya Anggota DPRA Dapil IV Fraksi NasDem, Sutarmi; Kepala Dinas Perdagangan Bener Meriah, Khairun Aksa, SE; Kepala Kesbangpol Muhammad Jafar; Kapolsek Bukit AKP Selodeilen; Danramil Bukit Kapten Inf Aep Mukhran; serta para pengurus L-KPK. Suasana keakraban begitu terasa, seolah duka anak-anak yatim itu menjadi duka bersama.
Dalam sambutannya, Ketua L-KPK Bener Meriah, Budiman Salim, menyampaikan rasa haru dan terima kasih kepada seluruh panitia, anggota, serta donatur yang telah berkontribusi dalam kegiatan ini. Ia menyebut, kegiatan santunan ini bukan hanya rutinitas tahunan, melainkan panggilan hati dari setiap insan yang terlibat.
“Di balik setiap senyum anak-anak ini, ada luka yang belum pulih. Tapi hari ini, kami ingin mereka tahu, mereka tidak sendiri. Mereka punya kita. Dan semoga dengan sedikit bantuan ini, ada cahaya baru dalam hidup mereka,” ujar Budiman dengan suara bergetar.
Sejak berdiri pada tahun 2024, L-KPK telah aktif dalam berbagai aksi sosial, mulai dari penggalangan dana hingga penyaluran bantuan bagi korban bencana, khususnya kebakaran yang sempat melanda beberapa wilayah di Bener Meriah. Kiprah mereka telah menembus batas profesi, menjelma sebagai kekuatan kemanusiaan yang nyata.
Khairun Aksa, SE, mewakili Bupati Bener Meriah, menyampaikan apresiasi mendalam. Ia menilai kegiatan tersebut bukan sekadar seremoni, melainkan bukti nyata hadirnya empati di tengah masyarakat.
“L-KPK adalah contoh bahwa kepedulian tidak harus menunggu kaya, tapi berangkat dari hati yang tulus. Saya harap semangat ini terus terjaga dan menjadi contoh bagi komunitas lainnya,” ujar Khairun.
Salah satu momen paling menyentuh terjadi saat tausyiah disampaikan oleh Tgk. Hamdan. Dalam ceramahnya, ia mengajak seluruh hadirin untuk lebih peka terhadap anak-anak yatim, mengutip sabda Rasulullah bahwa kedekatan dengan anak yatim di dunia akan mendekatkan kita dengannya di akhirat.
Suasana menjadi semakin hening dan reflektif ketika para anak yatim duduk di barisan depan, mendengarkan ceramah dengan penuh perhatian. Banyak dari mereka yang mungkin belum memahami sepenuhnya isi tausyiah, namun kehadiran dan perhatian yang mereka terima hari itu sudah menjadi pelipur lara yang berarti.
Kegiatan santunan ini ditutup dengan doa bersama, dipimpin oleh Tgk. Bilal, memohon keberkahan untuk semua pihak yang telah berbuat baik. Beberapa anak bahkan enggan pulang terlalu cepat, seolah ingin memeluk momen hangat itu lebih lama.
Milad ke-2 L-KPK Bener Meriah bukan hanya perayaan usia, tetapi sebuah bukti bahwa komunitas kecil bisa membawa perubahan besar—bagi hati, harapan, dan masa depan generasi yang nyaris kehilangan pegangan.
( Pujo )
