AcehBerita

Jembatan Gampong Ambruk: Polsek Mane Polres Pidie Bantu Bangun Jembatan Darurat

63
×

Jembatan Gampong Ambruk: Polsek Mane Polres Pidie Bantu Bangun Jembatan Darurat

Sebarkan artikel ini

0:00

Sigli – Hujan deras yang terjadi pada jumat malam lalu, menyebabkan sebuah jembatan ambruk yang menjadi akses penghubung antara gampong lutueng dengan gampong blang dalam Kecamatan Mane Kabupaten Pidie, Provinsi Aceh.

Hal tersebut menyebabkan air sungai krueng blang meluap, dan mengikis bagian pondasi jembatan sehingga mengalami kerusakan yang mengakibatkan jembatan ambruk,” kata Kapolsek Mane Iptu Mustafa, SE, saat ditemui wartawan, minggu (25/5/2025).

“Sebagai langkah tanggap darurat, atas arahan dan petunjuk Kapolres Pidie AKBP Jaka Mulyana, SIK, MIK, karena jembatan yang ambruk tersebut adalah merupakan jembatan yang menghubungkan antara dua gampong yaitu gampong lutueng dan gampong blang, dan saat ini sangat dibutuhkan oleh masyarakat setempat, agar segera bisa dibangun jembatan darurat,” ucap Kapolsek Mane

Baca juga Artikel ini :   Pekan Olahraga Rutan Cipinang: Semangat Sportivitas Warnai Hari Bhakti Pemasyarakatan ke-61

Kapolsek Mane bersama sejumlah personelnya dengan dibantu masyarakat setempat, sejak dua hari yang lalu langsung turun ke lokasi untuk membangun jembatan sementara dari batang pohon kelapa guna memulihkan akses jalan gampong tersebut.

Sementara itu, Kapolres Pidie AKBP Jaka Mulyana, SIK, MIK yang di hubungi wartawan melalu sambungan seluler, menyampaikan ambruknya jembatan yang menghubungkan antara gampong lutueng dan gampong blang dalam menyebabkan akses transportasi lumpuh sementara dan sempat mengganggu aktivitas masyarakat.

“Selanjutnya personel Polsek Mane bersama warga setempat secara gotong royong membuat jembatan darurat dari batang kelapa sehingga bisa dilintasi kendaraan dua’, ucap Kapolres Pidie AKBP Jaka Mulyana, SIK.MIK.

Baca juga Artikel ini :   Tim Penilai Mandiri Inspektorat Jenderal Kemenkumham Lakukan Desk Evaluasi Pada Lapas Idi

“Saat ini akses jalan sudah dapat dilalui oleh kendaraan roda dua, melalu jembatan yang sifatnya sementara, dan kondisi air sungai sudah surut. Kami tetap berharap bagi pengendara yang melewati jembatan tersebut tetap waspada dan berhati-hati,” imbau AKBP Jaka Mulyana, SIK, MIK.

Terpisah, Imum mukim lutueng Armia Hanafiah mengatakan jembatan darurat ini menjadi solusi sementara bagi warga setempat untuk melintasi dua gamping yang sebelumnya sulit dijangkau akibat kerusakan infrastruktur.

Armia Hanafiah turut mengungkapkan rasa terima kasih atas partisipasi Polsek Mane yang aktif membantu kegiatan tersebut. Dengan adanya jembatan darurat ini, warga berharap aktivitas sehari-hari seperti pergi ke pasar dan sekolah menjadi lebih mudah.

Baca juga Artikel ini :   Babinsa Koramil 09/Ketol Bantu Warga Pasang Pipa Air Bersih di Desa Simpang Juli

Kegiatan ini tidak hanya menghasilkan jembatan darurat, tetapi juga mempererat hubungan antara aparat kepolisian dengan masyarakat, dan terjalinnya komunikasi yang baik di lapangan menunjukkan kepercayaan masyarakat terhadap pelayanan yang diberikan oleh Polri.

“Dengan selesai jembatan darurat ini, diharapkan akses perlintasan warga semakin lancar dan mendorong pembangunan yang lebih baik ke depannya, dan kami masyarakat kecamatan mane berharap agar pemerintah daerah segera memperbaiki jembatan yang rusak tersebut, ujar Armia Hanafiah

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *