Scroll untuk baca artikel
ACEH TAMIANG

Armia Pahmi: Saya Mengucapkan Terimakasih Kepada Petani Yang Telah Bekerja Keras Untuk Memproduksi Gabah Yang Berkualitas

8
×

Armia Pahmi: Saya Mengucapkan Terimakasih Kepada Petani Yang Telah Bekerja Keras Untuk Memproduksi Gabah Yang Berkualitas

Sebarkan artikel ini

0:00

 

 

Aceh Tamiang–satupena.co.id:
Bupati Aceh Tamiang, Irjen Pol (P). Armia Pahmi, MH bersama Forkopimda menghadiri kegiatan serap gabah (sergab)di Lahan Persawahan Kampung Air Tenang, Karang Baru, pada Senin, (10/03/2025).

Kegiatan sergab merupakan kegiatan yang berupaya untuk menstabilkan harga pada tingkat petani dengan bekerjasama Kodim 0117/Aceh Tamiang dan Bulog Kanca Langsa.

Irjen Pol (P). Armia selaku pimpinan daerah mengapresiasi dan terimakasih kepada Kabulog Kantor Cabang Langsa yang telah berpartisipasi dalam meningkatkan kesejahteraan para petani di daerah Aceh Tamiang.

“Kami juga ingin mengucapkan terimakasih kapada para petani yang telah bekerja keras untuk memproduksi gabah yang berkualitas. Kita semua tahu bahwa harga gabah yang stabil sangat penting untuk meningkatkan kesejahteraan petani,” ujarnya saat sambutan.

Bupati Armia pun menekankan pentingnya kerjasama antara pemerintah, Bulog dan petani dalam meningkatkan produksi gabah, memperbaiki kualitas gabah, dan meningkatkan harga gabah.

Ia juga menekankan pentingnya konsep berkelanjutan dalam meningkatkan kesejahteraan petani yang meliputi : Penggunaan benih yang berkualitas; Penggunaan pupuk, saprodi serta alat dan mesin pertanian yang tepat guna; Pemanfaatan sumberdaya air dan lahan yang efektif dan lestari; Penggunaan teknologi yang tepat dan Aplikasi manajemen usahatani yang efektif.

Baca juga Artikel ini :   Babinsa Akan Terus Mengawal Sampai Tiba Musim Panen, Sehingga Program Pemerintah Swasembada Pangan Akan Tercapai

“Dengan menerapkan hal tersebut, saya yakin kita dapat meningkatkan produksi gabah, memperbaiki kualitas gabah, dan meningkatkan harga gabah,” sebut Bupati.

Oleh karena itu, Ia pun berpesan kepada penyuluh untuk membimbing dan mendampingi petani supaya dapat menerapkan hal tersebut dalam mengelola pertanian dewasa ini sesuai Asta Cita Presiden Prabowo untuk mencapai visi “Bersama Indonesia Maju Menuju Indonesia Emas 2045” dalam misi ke-6 Asta Cita yakni “Membangun dari Desa dan dari Bawah” sangat relevan.

“Program serap gabah petani oleh Bulog bertujuan untuk meningkatkan kesejahteraan petani dan masyarakat desa melalui pembelian gabah yang berkelanjutan dengan menstabilkan harga padi agar petani tidak mengalami kerugian dan ketahanan pangan tetap terjaga,” terangnya.

Baca juga Artikel ini :   Asra: Kehadiran Tim Asesor Diharapkan Membawa Perubahan Positif Bagi STAI-AT

Kepala Dinas Pertanian, Perkebunan dan Peternakan Aceh Tamiang, Yunus menyampaikan kerjasama ini merupakan arahan Menteri Pertanian untuk menaikkan harga beli gabah dari 5.600 per Kg menjadi 6.500 rupiah per Kg sesuai dengan ketentuan Pemerintahan Pusat.

“Saat ini target serap gabah Bulog sebanyak 5000 ton, dan sudah 1900 ton gabah yang diserap,” Lapor Kadistanbunak di hadapan hadirin.

Namun, ditengah harga jual yang mahal, Kadistanbunak menyampaikan kendala di beberapa petani yang masih terikat dengan para tengkulak.

“Semoga ke depan kita bisa mempertahankan swasembada pangan di Aceh Tamiang sesuai harapan Menteri Pertanian dan Presiden RI,” pungkasnya.

Kepala Bulog Kanca Langsa menerangkan, nantinya para kelompok tani yang bergabung dengan mitra pemerintah menjual langsung ke kilang yang udah ditunjuk oleh Bulog, diantaranya UD. Sinar Harapan, Kp. Pahlawan, Ud. Budi Rahayu, Kp. Paya Tenggar dan Ud. Gunung Mas, Lhok Medang Ara, Kec. Manyak Payed.

Baca juga Artikel ini :   Kapolres: Dalam Upaya Menjaga Keamanan, Kami Melakukan Patroli Pada Rumah Yang Ditinggal Mudik Oleh Pemiliknya

Dandim 0117/ Aceh Tamiang, Letkol Inf Andi Arianto mengatakan TNI menjadi bagian dalam menjalankan program swasembada Pangan oleh Presiden RI. Langkah ini bukti bahwa pemerintah hadir ditengah – tengah masyawakat sesuai arahan Presiden untuk menyerap gabah kering agar tidak ada permainan dari para tengkulak.

“Sebelum panen ini, kami sudah melakukan beberapa langkah seperti rapat koordinasi, mengundang kelompok tani untuk melakukan sosialisasi kepada petani lain untuk menjual gabahdan melakukan pemantauan sawah siap panen yang dilakukan oleh Babinsa setempat,” tutupnya.

Acara dihadiri Kapolres Aceh Tamiang, Kepala Kejaksaan Negeri Aceh Tamiang, para penyuluh BPP Aceh Tamiang, para petani, perangkat Kampung Air Tenang dan tamu undangan lainnya.

Diakhir pertemuan, Bupati Aceh Tamiang, Dandim dan Kepala Bulog Kanca Langsa menaiki bersama Combine Harvester (mesin pemanen padi) guna melakukan panen simbolis.(D.Yogi.S).

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *