Scroll untuk baca artikel
AcehACEH TENGAHBerita

Kepala Sekolah SMP 27 Takengon: Bantah Tuduhan Pungli dan Klarifikasi Aset Sekolah

53
×

Kepala Sekolah SMP 27 Takengon: Bantah Tuduhan Pungli dan Klarifikasi Aset Sekolah

Sebarkan artikel ini

0:00

Aceh Tengah – Satupena.co.id. Menanggapi pemberitaan yang beredar mengenai dugaan pungutan liar (pungli) terhadap tiga Pegawai Pemerintah dengan Perjanjian Kerja (PPPK) yang diduga dilakukan oleh Kepala Sekolah SMP 27 Takengon, Askari, S.Pd., dengan judul “Kepala Sekolah SMP 27 Takengon Diduga Lakukan Pungli Terhadap Guru Lulus PPPK” yang telah tayang di salah satu media online pada edisi Sabtu, 22 Februari 2025, pihak yang bersangkutan memberikan klarifikasi. Senin 24/02/2025.

Baca juga Artikel ini :   Akibat Tidak Diterima Bekerja, Heriyanto Rusak Fasilitas Perusahaan

Askari, S.Pd., menegaskan bahwa tuduhan tersebut tidak benar. Ia membantah adanya permintaan uang sebesar Rp15 juta kepada tiga guru PPPK sebagai syarat kelulusan.

“Itu tidak benar. Yang sebenarnya terjadi adalah mereka berinisiatif menjanjikan pemberian uang sebagai ucapan terima kasih, namun saya tidak pernah menerimanya,” ujar Askari.

Baca juga Artikel ini :   Meski Diguyur Hujan Bazar UMKM Geratis Jama'ah Masjid Baitul Said Padat Oleh Pengunjung

Selain itu, terkait tuduhan bahwa dirinya membawa sejumlah aset sekolah seperti pompa air, televisi, dan komputer, Askari juga memberikan penjelasan. Menurutnya, aset-aset tersebut diamankan karena lokasi sekolah yang jauh dari pemukiman, sehingga rentan terhadap pencurian. Keputusan tersebut, kata Askari, telah dimusyawarahkan sebelumnya bersama seluruh dewan guru.

“Tudingan bahwa saya membawa aset sekolah tidak benar. Saya hanya mengamankan aset tersebut untuk mencegah pencurian, mengingat lokasi sekolah yang terpencil,” jelasnya.

Baca juga Artikel ini :   Tim Opsnal Gabungan Polres Amankan Pelaku Pembakaran Gudang Pupuk

Menanggapi dugaan rangkap jabatan, Askari menegaskan bahwa hal itu juga tidak benar. Ia hanya mengisi kekosongan jabatan Kepala Sekolah SMP Negeri 4 Takengon untuk sementara waktu, hingga adanya kepala sekolah definitif.

Dengan adanya klarifikasi ini, Askari berharap informasi yang beredar dapat diluruskan dan masyarakat mendapatkan fakta yang sebenarnya.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *