Jombang –Satupena.co.id. Pendidikan anak merupakan aspek fundamental dalam kehidupan sehari-hari. Maraknya kenakalan remaja di kalangan Generasi Z menjadi isu serius yang perlu mendapat perhatian, terutama dalam peran keluarga dalam membimbing dan melindungi anak dari berbagai pengaruh negatif. Menyadari hal tersebut, Kuliah Kerja Mahasiswa (KKM) Universitas Darul Ulum (Undar) Jombang bekerja sama dengan PKK Desa Badas, Kecamatan Sumobito, menggelar sosialisasi parenting bertajuk “Peran Orang Tua terhadap Perkembangan Psikologi Anak.”
Kegiatan ini merupakan bagian dari program kerja kelompok KKM I yang bertugas di Desa Badas. Sosialisasi berlangsung pada Selasa, 4 Februari 2025, bertempat di aula Balai Desa Badas, mulai pukul 10.00 WIB hingga selesai. Acara diawali dengan pembacaan Asmaul Husna sebelum memasuki sesi inti.
Sosialisasi ini dihadiri sekitar 70 peserta, yang terdiri dari anggota PKK, tokoh masyarakat, serta para orang tua. Ketua KKM Undar Kelompok I, Didit Siswantoro, menyampaikan apresiasi atas dukungan semua pihak dalam menyukseskan kegiatan ini. “Kami sangat berterima kasih kepada Pemerintah Desa, pengurus PKK, dan semua peserta yang telah meluangkan waktu untuk hadir. Harapan kami, kegiatan ini dapat memberikan manfaat nyata bagi keluarga dan anak-anak di masa depan,” ujarnya.
Tujuan utama acara ini adalah meningkatkan pemahaman orang tua mengenai pentingnya mendidik anak dengan pendekatan yang tepat, serta memberikan edukasi terkait perkembangan psikologi anak. Dalam pemaparannya, narasumber menyoroti bahwa kenakalan remaja dan pergaulan bebas sering kali terjadi akibat kurangnya perhatian serta komunikasi yang efektif antara orang tua dan anak.
“Orang tua memiliki peran utama dalam membentuk kesadaran anak mengenai bahaya kenakalan remaja. Kurangnya komunikasi terbuka dan adanya kecanggungan antara orang tua dan anak dapat menyebabkan anak merasa tidak terkontrol dengan baik. Hal ini berpotensi memicu perilaku menyimpang, bahkan membuat anak semakin berani menentang orang tua,” jelas Syarifatul Aini, mahasiswa KKM Undar dari Program Studi Bimbingan dan Konseling. Pernyataan tersebut diperkuat oleh Farid Ubaidillah, mahasiswa Program Studi Psikologi, yang turut menjadi narasumber dalam acara ini.
Sementara itu, Dosen Pembimbing Lapangan (DPL), Bambang Widianto Akbar, menekankan pentingnya edukasi bagi para orang tua dalam menghadapi tantangan pengasuhan di era modern. “Kenakalan remaja pada Generasi Z menunjukkan tren peningkatan. Oleh karena itu, sosialisasi seperti ini sangat penting sebagai langkah antisipasi dan edukasi bagi orang tua,” tutupnya.
Selain sesi materi, peserta juga diberikan kesempatan untuk berdiskusi dan bertanya langsung kepada narasumber. Beberapa peserta menyampaikan pertanyaan seputar pola asuh yang efektif di era digital. Narasumber memberikan panduan praktis serta solusi sederhana yang dapat diterapkan dalam kehidupan sehari-hari.
Di penghujung acara, suasana semakin hangat dengan pembagian suvenir kepada seluruh peserta sebagai bentuk apresiasi atas partisipasi mereka. Pembagian suvenir ini dilakukan oleh PKK Desa Badas bersama mahasiswa KKM Undar Jombang, sebagai simbol penghargaan atas dukungan dan antusiasme masyarakat dalam kegiatan ini.
Diharapkan, sosialisasi ini dapat menjadi langkah awal dalam membangun hubungan yang lebih harmonis antara orang tua dan anak serta menciptakan lingkungan yang lebih kondusif bagi perkembangan generasi muda.
( Gondrong )